Sekertaris Perusahaan, Azhari saat memberikan sambutan di depan para peserta pelatihan UMKM di Sembalun. (Foto: Rosyidin/MP). |
MANDALIKAPOST.com - Perum LKBN ANTARA kembali memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM di kaki Gunung Rinjani, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Seanin (22/5).
Pelatihan yang bertajuk “Strategi Komunikasi Bisnis dan
Standar Penyajian Produk UMKM” merupakan sesi lanjutan keempat dengan narasumer
Devi Yunitami Rahma B,BA Supervisor Marketing NTB Mall dan Agus Harianto wakil
ketua Gabungan Industeri Pariwisata Indonesia (GIPI) NTB.
Pelatihan yang diberikan sebelumnya bertajuk “Pelatihan
dasar Pemasaran Bagi Pelaku UMKM” pada 19 Agustus 2022, ” kemudian pada 29
September 2022 pelatiahan yang sama bertajuk “Strategi Pengelolaan Produk dan
Keuangan Bisnis Viral”.
Bukan hanya itu, hingga saat ini Perum LKBN ANTARA kembali
memberikan pelatihan yang ketiga kepada pelaku UMKM yang ada di daerah setempat
bertajuk ”Digital Marketing Pengenalan Menggunakan Media Sosial Instagram”
pematerinya Khaerul Arkam, Admin Media Sosial ANTARA Biro NTB.
Sekertaris perusahaan, Azhari memaparkan ANTARA sebagai
perusahaan dibawah BUMN hadir di tengah masyarakat membawa program namanya,
Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan.
“Disini memang kita anggarkan,untuk program-progeram
peningkatan UMKM, ini juga bagian dari program pemerintah. Kita bersinergi
dengan pemerintah Daerah melakukan pelatihan –pelatihan seperti ini,” kata
Azhar, di Sembalun.
Tentunya dngan pelatihan ini, masyarakat sudah siap
bagaimana dia menjual prodaknya, melakukan pengemasan prodaknya dan pemasaran
prodaknya.
Untuk itu, pihaknya menghadirkan para narasumber dari UMKM
yang sudah Go internasional, sehingga UMKM-UMKM yang ada di daerah setempat
akan tumbuh berkembang seperti UMKM yang sudah Go Internasional.
“Artinya apa, dengan pelatihan ini, para UMKM di Sembalun
akan bisa memasrkan produknya hingga Go Internasional,” ujar Azhari.
Pemerintah juga, lanjut Azhari terus melakukan sinergi atau
melakukan pemberdayaan UMKM melalui pendampingan dan pelatihan peningkatan
kapasitas SDM para UMKM.
Bahwa UMKM ini
adalah, berperan penting dalam mejaga keutuhan ekonomi. Diketahui bersama saat
Indonesia diterpa oleh pandemi Covid-19 yang amsih bertahan dan kuat itu UMKM.
“Jadi ini peran
ANTARA melakukan pembinaan kepada masyarakat, terutama yang kita lihat adalah
potensi yang ada di Sembalun. Disini punya potensi yang cukup besar ada
tenunan, kopi, jambu mente dan masih banyak lagi,” terangnya.
Azhari
mengatakan lebiih lanjut, UMKM merupakan garda terdepan kebangkitan ekonomi
masyarakat. Harapannya para pelaku UMKM di Sembalun dapat menambah kapasitasnya
melalui pelatihan yang di fasilitasinya dalam memasrkan produknya secara online
maupun offline.
“UMKM disini
harus memiliki strategi pemasaran dan standar penyajian produknya. Jadi buat
produk anda unik yang berbeda, jangan yang biasa-biasa saja,” ujarnya.
Azhari
menambahkan, ANTARA telah memberikan pelatihan kepada pelaku UMKM secara
berkelanjutan. Itu merupakan komitmen perusahaan untuk dapat terus meningkatkan
kapasitas kelompok UMKM melalui progreram Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
di bidang sosial.
“Bagaimna
sistim komunikasi yang dilakukan oleh masyarakat, bagaimana cara komunikasi bisnisnya dengan baik dan
bagaimana standar penyajian produknya. Cara ini lah yang diberikan ilmunya oleh
narasumber,” katanya.
“ini lah yang
kita berbagi, kita mendatangkan para pelaku usaha yang telah sukses memasrkan
prodak. Agar dia memberikan ilmunya kepada para pelaku UMKM disini,” imbuhnya.
Lewat kegitan
ini diharapkan dapat meningkatkan pemasaran produk para pelaku UMKM secara
gelobal, bukan hanya di Sembalun sehingga dapat memberikan dampak positif bagi
UMKM yang ada di kaki Rinjani, untuk meningkatkan penjualannya.
“Harapan kita,
mereka sudah siap go internasional. Hari ini kita masarkan prodak gak perlu
memiliki took-toko lebih besar atau pun tempat usaha yang lebih besar. Tapi dengan
1 Hand Phon kita bisa memasarkan produk dengan teransaksi digitalnya,” harap
Azhari.
“Output yang
kita harpkan adalah, pelaku UMKM disini akan menjadi pelaku-pelaku yang handal
dalam memainkan pasar lewat digital,” ucapnya.
Kepala Dinas
dan UMKM Kabupaten Lombok, M Safwan menyambut baik pelatihan bagi pelaku UMKM
di Sembalun. Yang diketahui, giat tersebut di diselenggarakan oleh Perum LKBN
ANTARA.
“Atas nama
pemerintah, kami mengucapkan terimakasih atas terlaksananya pelatihan UMKM hari
ini. Yang di pasilitasi Perum LKBN ANTARA,” ucapnya.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Lotim, M Safwan membuka secara langsung pelatihan UMKM di Sembalun. (Foto: Rosyidin/MP). |
Dari sisi tata
ruang, Sembalun ini jadi RT/RW kabupaten itu menjadi kawasan pengmbangan
agropolitan. Secara nasional Sembalun menjadi Geoparak dunia.
Sehingga yang menjadi
potensi yang dimiliki Sembalun ini menjadi daya tarik, yang kita mamfaatkan dan
kembangkan. Jangan samapi kita, warga Sembalun menjadi penonton saja,” ujar
Safowan.
Sementara jumlah
UMKM di Lombok Timur sebanyak 23,939 (duapuluh tiga ribu tiga ratus tiga puluh Sembilan.
Sedangkan di Sembalun sekitar 23,6 UMKM, itu semua dari berbagai jenis prodak yang
ada.
Namun tidak
dipungkiri, dalam pejalanannya UMKM dihadpkan dengan berbagai permasalahan,
salah satunya pemasran. Sehingga ada upaya-upaya yang dilakukan baik dari
pemerintah maupun lembaga-lembaga mitera yang bergerak dibidang pengembangan.
“Kami dari
Dinas Koperasi dan UMKM, sebagai OPD yang bergerak membantu dan mengembangkan
UMKM di Lotim. juga telah melaksanakan berbagai upaya membantu dan membina UMKM
kita dari sisi kualitas, kemasan dan pemasaran,” tuturnya.
Ia pun berharap
kepada para pelaku UMKM yang mengikuti pelatihan tersebut, bisa memamfaatkan
momen hari ini. Supaya bisa meningkatkan daya saing di tingkat nasional maupun
internasional.
“Strategi komunikasi bisnis dan standar penyajian produk, ini harus dimiliki oleh pelaku-pelaku UMKM kita. Kita berharap produk kita ini tiadak hanya sekala local, tapi sekala gelobal,” harapnya.
Sementara itu Rusniati dari kelompok Sesek Sembalun menyampaikan rasa terima kasih kepada ANTARA, telah memfasilitasi UMKM di Sembalun melalui pelatihan-pelatihan baik yang sebelumnya telah diberikan dan pelatihan lanjutan ke depannya.
“Terima kasih kepada ANTARA yang telah
memfasilitasi pelatihan ini. Sehingga pemahaman kami tentang strategi
komunikasi bisnis dan standar penyajian prodak kami semakin bertambah,”
ucapnya.
Kedepan di bualan-bualan berikutnya, semoga ANTARA tetap menyelenggarakan
pelatihan-pelatihan di kecamatan Sembalun. “Sehingga kami dapat terus belajar
untuk meningkatkan kapasitas penjualan produk olahan kami,” tutupnya.