Muhammad Abriyadi. |
MANDALIKAPOST.com - Muhammad Abriyadi (38) seorang ayah yang memiliki tiga orang anak yang masih kecil, membuatnya peduli akan pentingnya jaminan kesehatan bagi keluarganya. Oleh sebab itu dirinya segera mendaftarkan keluarganya ke dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada beberapa tahun yang lalu.
Memiliki anak yang masih kecil, sangat rentan untuk sakit membuat dirinya menjadi tenang setelah terdaftar dalam program JKN. Dengan iuran yang tidak terlalu mahal, dirinya dan keluarga dapat menggunakan kartu JKN dimana pun dan kapan pun tanpa ada batasan biaya.
“Saya peserta JKN dari segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) yang harus membayar iuran rutin setiap bulan untuk memastikan kartu JKNnya selalu aktif. Menurut saya dengan iuran kelas dua sebesar Rp.100.000 rupiah per orang per bulan tidak sebanding dengan apa yang sudah saya rasakan dengan kartu JKN," kata Yadi.
Dirinya mengaku, dengan memiliki tiga orang anak yang masih kecil dan rentan akan sakit, membuat Yadi harus segera membawa anak dan istri saya berobat kalau jatuh sakit. Dirinya tidak bisa membayangkan berapa biaya yang harus ia keluarkan jika dirinya dan sekeluarga tidak terdaftar sebagai peserta JKN
"Bayangkan saja, apabila saya tidak memiliki kartu JKN, pasti biaya pengobatan saya bisa berjuta-juta. Dengan adanya kartu JKN saya bisa mencari nafkah dengan tenang tanpa harus bingung menyisihkan biaya pengobatan lagi,” ujar Yadi.
Dirinya yang juga telah merasakan manfaat dari kartu JKN ini, menceritakan pengalamannya mendapatkan pelayanan saat berobat di fasilitas kesehatan saat sang anak mengalami kejang-kejang karena deman tinggi. Tanpa ppikir panjang, ia dan istri langsung membawa sang anak ke UGD rumah sakit terdekat.
"Dokter pun langsung menanyakan tentang JKN, saya langsung tunjukan kartunya sambil mengurus administrasi. Anak saya pun mendapatkan pertolongan dengan cepat dan baik. Saat anak saya diperbolehkan pulang, ternyata tidak ada biaya yang harus saya keluarkan lagi karena semua biaya pengobatan dan perawatan anak saya sudah ditanggung penuh oleh BPJS Kesehatan. Dari pengalaman itu, membuat saya yakin bahwa BPJS Kesehatan merupakan jaminan kesehatan yang luar biasa bagus dan sangat baik,” tutup Yadi.