.jpg )
 |
| Markas Besar TNI AU Marsekal Pertama (Marsma) TNI Tyas Nur Adi mengunjungi pondok pesantren Al Hamidiyah NW Kediri |
Kunjungan tersebut digelar usai membuka perhelatan Paragliding Accuracy World Championship (PGAWC) yang diselenggarakan di SKY Lancing Mekarsari Selong Blanak Lombok Tengah.
Dalam sambutannya, Marsma TNI Tyas Nur Adi menyampaikan tentang pentingnya peran santri dalam menjunjung tinggi semangat nasionalisme dengan merawat NKRI.
"Santri punya potensi untuk berkiprah di segala bidang termasuk di bidang kedirgantaraan," ungkapnya didampingi Komandan Lanud Zainuddin Abdul Madjid Kolonel pnb Erwin Sugiandi dan Kyai Muda KH Gilang Henris Pratama.
Tyas juga mengatakan pondok pesantren telah menjadi bagian penting dalam merawat kebhinnekaan dan nasionalisme melalui program dan kegiatan yang diberikan kepada santri.
"Santri telah dibekali dengan banyak pelajaran-pelajaran tentang toleransi dan rasa cinta terhadap tanah air, hal ini menjadi modal utama dalam menjaga NKRI," ujarnya.
Sementara kyai muda KH. Gilang Henris Pratama menguraikan tentang eksistensi santri yang tidak bisa dilepaskan dari perjuangan kemerdekaan.
Ia mengatakan dalam histori kemerdekaan Indonesia, santri punya sumbangsih besar dalam memperjuangkan kemerdekaan.
"Karena itu kaum santri berkewajiban untuk merawat dan mengisi kemerdekaan itu dengan berkiprah untuk kemajuan bangsa. Keislaman dan kebangsaan itu tidak bisa dipisahkan, ia sejalur dalam hembusan nafas," urainya.
"Agama dan bangsa seperti tanah dan padi, dimana padi tidak akan bisa tumbuh kecuali ada tanah tempat ia disemai. Maka jaga dan suburkanlah keduanya," imbuhnya.
Pimpinan pondok pesantren Al-Hamidiyah kediri, Ustadz Lalu M. Iqbal Murad mengucapkan terima kasih dan apresiasi sebesar-besarnya atas perhatian dan motivasi Kapuspotdirga dan kyai Gilang untuk kemajuan pondok ke depan.
"Kami menyadari bahwa hari ini kita diikat oleh kata "sinergi" dan "kolaborasi" dalam berkiprah di berbagai bidang, sehingga eksistensi pesantren harus pula menunjukkan karakter itu untuk kemajuan bangsa dan negara,"tandasnya.
Sebagai Informasi, sebelum mengunjungi Ponpes Al Hamidiyah NW Kediri, Kapuspotdirga Marsma TNI Tyas Nur Adi pada Jum'at 28 Juli 2023 telah membuka kejuaraan dunia Paralayang PGAWC di Sky Lancing Kabupaten Lombok Tengah.
Lombok menjadi tuan rumah PGAWC 2023 yang diikuti oleh 16 negara diantaranya : Indonesia, China, Korea Selatan, Republik Cheko, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Malaysia, India, Serbia, Rumania, Jepang, Thailand, Slovenia, Cyprus, Hongkong dan Kanada.
