MANDALIKAPOST.com - Kapten hingga pelatih kiper Timnas Indonesia U-23 pasang badan untuk Ernando Ari usai gagal penalti di final Piala AFF U-23 2023. Dia memberi pembelaan hingga suntikan semangat kepada Ernando Ari. Sang kapten Timnas Indonesia U-23, Alfeandra Dewangga,
menyebut Ernando Ari tetap jadi kiper yang terbaik bagi tim, terlepas dari kegagalannya mengeksekusi penalti tersebut. Dia pun memberi semangat kepada Ernando Ari agar bisa terus lebih baik ke depannya.
“Keep strong bro @nandoariiis kamu terbaik ndo, sepakbola tidak ada yang sempurna, setiap pemain mempunyai kesalahan masing-masing, jangan pernah putus asa, terus menjadi lebih baik,” tulis Dewangga pada Insta Story di akun pribadinya, @alfeandradewangga, Minggu 27 Agustus 2023.
Senada dengan Dewangga, pelatih kiper Timnas Indonesia U-23, Yoo Jae-hoon, juga turut menyemangati Ernando Ari. Legenda Persipura Jayapura itu pun pasang badan atas komentar miring yang dilayangkan sejumlah pihak kepada Ernando Ari.
Yoo Jae-hoon pun tetap menganggap Ernando sebagai man of the match pada laga final Piala AFF U-23 2023. Eks kiper yang pernah juga pernah membela Bali United, Mitra Kukar, dan Barito Putera itu pun meminta warganet untuk tidak mencari kambing hitam.
“Nando bukan pemain basket, Nando juga punya hak dan dia main di dalam lapangan ya 11 orang, berarti dia juga ada hak untuk ambil penalti, kalau masalah gagal, ya jangan salahkan Nando karena itu murni keputusan pelatih,” tulis Yoo Jae-hoon pada Insta Story di akun pribadinya, @pace_yoojaehoon.
“Nando kamu tetap MOTM pertandingan hari ini, jadi saya mohon jangan cari kambing hitam, lebih baik hiburin pemain kita dan bangsa. Tetap semangat @nandoariiis,” tegasnya.
Iya Timnas Indonesia kalah adu penalti lawan Vietnam U-23 dengan skor 5-6 di final Piala AFF U-23 2023. Laga yang digelar di Rayong Province Stadium, Rayong, Sabtu 26 Agustus 2023 itu harus berlanjut ke drama adu penalti karena skor 0-0 terjaga hingga akhir babak tambahan waktu.
Pada babak adu penalti, Ernando Ari pun menjadi satu-satunya pemain yang gagal mengeksekusi penalti. Tetapi, dia tetap bekerja luar biasa sebelum laga dilanjutkan ke babak adu penalti.
Ernando mati-matian menjaga gawangnya selama 120 menit jalannya pertandingan. Dia pun cukup banyak melakukan penyelamatan gemilang, termasuk menggagalkan penalti Nguyen Quoc Viet pada menit 33.