.jpg )
 |
| Senam bersama yang dilaksanakan Puskesmas Narmada di halaman SMPN 1 Narmada Lombok Barat. |
MANDALIKAPOST.com - Jajaran UPTD Puskesmas Narmada menyelenggarakan senam bersama dengan melibatkan para pelajar dan masyarakat di depan halaman SMPN 1 Narmada, Lombok Barat, Kamis 10 Agustus 2023.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kepala Puskesmas Narmada, dr. Ngurah Agung. Ini merupakan rangkaian Gerakan Nasional Aksi Bergizi di beberapa sekolah wilayah binaan UPTD Puskesmas Narmada, salah satunya di SMPN 1 Narmada.
Kepala Puskesmas Narmada, dr. Ngurah Agung mengatakan, Indonesia merupakan salah satu negara yang permasalahan kesehatannya tidak hanya mengenai defesiensi energi dan protein seperti underweight dan stunting, tapi juga gizi lebih dan defesiensi mikronutrien. Salah satu, masalah defesiensi gizi mikro yang masih menjadi tantangan saat ini adalah Anemia.
"Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menunjukan, bahwa anemia pada anak usia 5-14 tahun tercatat sebesar 26,8 persen dan usia 15-24 tahun sebesar 32 persen," katanya.
Hal ini berarti sekitar 3 dari 10 anak di Indonesia mengalami anemia. Anemia dapat menjadi pemicu terjadinya masalah kesehatan lain, diantaranya stunting. Dimana ibu hamil dengan anemia akan berpotensi melahirkan bayi stunting.Kasus anemia erat kaitannya dengan kepatuhan konsumsi Tablet Tambah Darah (TTD), khususnya pada remaja putri dan ibu hamil.
dr. Agung menjelaskan, kegiatan Gerakan Nasional Aksi Bergizi antara lain untuk meningkatkan literasi warga sekolah tentang pentingnya Tablet Tambah Darah, Olahraga/aktivitas fisik, dan konsumsi gizi seimbang (Aksi Bergizi), meningkatkan komitmen sekolah untuk melaksanakan kegiatan Aksi Bergizi secara rutin (setiap minggu), meningkatkan kolaborasi lintas sektor pusat dan daerah daerah terkait dalam rangka penyelenggaraan Aksi Bergizi di Sekolah.
Rangkaian kegiatan Aksi Bergizi dimulai dengan senam bersama, makan buah, minum tablet tambah darah, penyuluhan kesehatan dan pemeriksaan HB pada remaja putri.
