Serimonial. Derktur Al-Ummah Foundation Indonesia, Zamroni meyerahan sertifikat kursus barista kopi ke salah satu peserta. (Foto: Rosyidin/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Bergabung dengan Partai GELORA dan terjun ke dunia politik menjadi Calon Legislatif (Caleg) Tahun 2024, langkah strategis Zamroni untuk memperjuangkan kesejahteraan masyarakat.
Keputusan Zamroni memilih GELORA, menurutnya Partai ini paling peduli akan kesejahteraan masyarakat. Sesuai dengan visi misi partai untuk mensejahterakan masyarakat.
Terbukti, Zamroni menggelar kegiatan positif belum lama ini wahana wisata yang dikelola yakni, mengadakan kegiatan Kursus Barista geratis di Taman Surga Rinjani selama dua hari. Tepatnya pada tanggal 11-12 September 2023.
Zamroni menjelaskan tujuan dari kegiatan tersebut. Untuk meningkatkan SDM masyarakat Lombok Timur, khususnya pemuda pemudi Sembalun. Diharapkan kedepan para pemuda pemudi mempunyai skill, dan bisa menciptakan lapangan pekerjaan sendiri.
Sesuai dengan Thekline Taman Surga Rinjani yakni "The Place Of Unlimited Happiness" artinya semua bisa bergembira, semua bisa tersenyum dan semua bisa mengambil manfaat dengan adanya Taman Surga Rinjani.
"Maka dengan ujud nyata dari Thekline ini, kami hadirkan program pertama dari Taman Surga itu adalah, kursus barista geratis. Yang Insya Allah, ilmu yang didapat dua hari ini bisa jadi pancing untuk dibawa kemana-mana," kata Zamroni.
Untuk itulah dirinya maju sebagai caleg tingkat 1 Provinsi NTB dapil 3 wilayah Lombok Timur dari partai GELORA nomor urut 2 pada pemilu 2024 yang akan datang.
“Saya menilai, GELORA adalah partai paling peduli dengan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu saya memilih bergabung dengan GELORA maju sebagai caleg 2024”, ujar Zamroni.
Bukan hanya itu, Zamroni ingin mendedikasikan diri berkarya di masyarakat dan juga berkomitmen untuk selalu bergerak memperjuangkan kepentingan rakyat.
"Innsya Allah, bulan depan atau di bulan-balan berikutnya kita adakan lagi kegiatan seperti ini. Agar para pemuda benar-benar mengusai dunia perkopian dan barista," ucapnya.
Dalam kesempatan itu, Zamroni memberikan semangat kepada para peserta kursus untuk memaksimalkan dengan semaksimal mungkin selama dua hari saja. Sehingga potensi-potensi ada dalam figur-figur ini bisa menular kepada peserta.
"Meskipun kami begrowndnya, latar belakang adalah di agama dan dakwah. Akan tetapi, kami berusaha untuk mensyukuri yang namanya bidang pariwisata dan perekonomian. Sehingga semua sektor ini bisa kami kembangkan," jelas Zamroni.
Untuk itu ia menginisiasi giat tersebut, juga ingin memberikan bukti bahwa kehadiran Partai GELORA senantiasa membawa manfaat bagi semua elemen masyarakat. Tak terkecuali perhatian peningkatan kapasitas untuk anak-anak muda di Lombok Timur.
“Saya ingin mewujudkan harapan dan aspirasi masyarakat Lombok Timur. Jika nanti diperkenankan Alllah dan dipilih masyarakat untuk duduk di kursi DPRD tingkat I provinsi NTB. Saya komitmen perjuangkan kesejahteraan masyarakat”, pungkas Zamroni.
Untuk itu, Zamroni memohon dukungan dan doa restu dari keluarga, saudara, sahabat, rekan dan masyarakat di dapilnya, agar dirinya bisa duduk di kursi DPRD tingkat I provinsi NTB.
“Saya mohon doa dan dukungan dari masyarakat Lombok Timur, terutama keluarg dan sahabat saya. Supaya apa yang kita ikhtiarkan bersama bisa tetujud," pintanya.
Humoria. Zamroni photo bersama dengan para mentor dan peserta kursus barista. (Foto: Rosyidin/MP) |
Untuk diketahui, kursus barista yang digelar dua hari berlangsung di Taman Surga Rinjani, Kecamatan Sembalun, Lombok Timur. Di lanjutkan dengan penyerahan sertifikat kepada semua peserta di hari kedua sembari acara telah usai.
Kursus ini di inisiasi oleh Zamroni, Derektur utama Al-Ummah Foundation Indonesia sekaligus sebagai Derektur wahana wisata Taman Surga Rinjani. Yang di ikuti puluhan peserta se-Pulau Lombok, tak terkecuali para pemuda dari Sembalun.
Adapun pra mentor yang menjadi pemateri dalam acara tersebut, oarang-oarang yang benar-benar mengerti dan pembisnis di dunia perkopian serta memiliki sertifikat resmi. Diantaranya MS Wathan (Kopi Sangka Bira), Rian (Lombok Roastery), Hazrur Azmi (Loka Kopi), Heri (Sembalun Kopi), Muhamad Tampil (ODanu Coffee), dan Bayu Van Warso (Orange Coffee).
Acara ini bertujuan untuk memberi wadah bagi para peserta untuk mengenal kopi lebih dalam. Mulai dari sejarah kopi hingga proses pasca panen, nantinya para peserta tertarik akan menanam kopi dan mencetak barista-barusta kopi di Lombok dan Sembalun.
Tak hanya belajar sejarah kopi dan proses pasca panen, para peserta diajak untuk kompetisi manual brewing, cupping teste, basic espresso, late art dan management kedai kopi dengan target pemasaran.
Teknik manual brewing yakni, teknik menyajikan kopi dengan cara manual tanpa menggunakan mesin espresso, namun menggunakan kertas penyaring khusus. Sedangkan cupping adalah proses mengetahui bagaimana aroma atau cita rasa kopi.