Ketua Dewan Sasak Datu HK.Lalu Winengan |
MANDALIKAPOST.com - Dewan Sasak Muda Bersatu (Desak Datu) mendukung penuh penunjukan HL Gita Aryadi sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Nusa Tenggara Barat. Penunjukan ini diputuskan dalam Rapat Tim Penilaian Akhir (TPA) yang dipimpin Presiden Jokowi, dan dihadiri Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin di Istana Merdeka, Kamis (31/8) lalu.
"Mari kita dukung saudara kita, jangan justru mengadu domba dan mengucapkan kata-kata yang tidak pantas," ujar Ketua Umum Desak Datu, HK Lalu Winengan kepada media di Mataram, Selasa (05/9/2023).
Jika pun ada aksi-aksi yang dilakukan oleh oknum-oknum yang mengatasnamakan masyarakat kata dia, pasti ada bohir di belakangnya.
"Saya sudah menghubungi kuasa hukum saya. Kalau memang terbukti aksi-aksi tersebut ada pernyataan yang melanggar UU ITE, kami akan laporkan ke Polda NTB," ancamnya.
Harusnya kata Winengan, masyarakat NTB khususnya masyarakat Pulau Lombok bersyukur Pj Gubernur dipimpin oleh orang Lombok asli. Sebab beberapa daerah lainnya, Pj Gubernur yang ditunjuk bukan merupakan masyarakat daerah setempat.
"Miq Gita kami rasa cukup kompeten untuk menuntaskan persoalan NTB," tukasnya.
Sementara Sekjen Desak Datu, Lalu Tajir Syahroni menyatakan bahwa terpilihnya Miq Gita sebagai Pj Gubernur sudah melalui proses panjang. Sehingga ketika Presiden sudah meng-SK-kan, sudah tidak bisa lagi diganggu gugat.
"Mekanisme kan sudah dilalui melalui DPRD Provinsi. Jadi kalau mau komplain, ya ke pusat. Jangan justru bikin argumentasi dan bikin onar di daerah," tegasnya.
Tokoh asal Desa Ketara, Kecamatan Pujut itu menambahkan, terpilihnya Miq Gita menjadi Pj Gubernur juga justru menjadi nilai plus tersendiri bagi masyarakat Nusa Tenggara Barat.
"Kalau ada salah, bisa kita tegur. Kalau ada kekurangan, masih kita benahi. Mari kita dukung beliau sampai pelantikan 19 September mendatang," ajaknya.
Miq Gita sendiri kata Tajir, saat ini mengemban amanah yang cukup besar. Selain mengamankan Pilres dan Pileg, Pj Gubernur juga bertugas menyuskseskan gelaran Pilkada NTB, termasuk pemilihan Bupati dan Walikota se-NTB 2024 mendatang.
"Intinya, sai ceket ye mauq. Saq ndeq mauq dedeq sakit sedoq," pungkasnya."pungkasnya