Anggota DPR RI H Nanang Samodra bersama masyarakat Desa Golong, Kecamatan Narmada, Lombok Barat. |
MANDALIKAPOST.com - Anggota Komisi VIII DPR RI, Dr. Ir. H. Nanang Samodra, KA., M.Sc., mengatakan sertifikasi halal untuk produk UMKM di Provinsi NTB perlu terus dioptimalkan.
Selain untuk memperluas akses pemasaran produk UMKM, sertifikasi halal menjadi indikator strategis kesiapan subsektor ekonomi kreatif dalam memperkuat sektor pariwisata di daerah ini.
"Pariwisata kita di NTB, khususnya Lombok sudah terbranding sebagai destinasi berkelas dunia. Ada Sirkuit Mandalika di mana event-event internasional dilaksanakan. Nah, sektor UMKM kita harus bisa menangkap peluang ini dengan terus meng-upgrade diri. Salah satunya dengan sertifikasi halal," kata Nanang Samodra, saat berkunjung ke masyarakat di Desa Golong, Kecamatan Narmada, Lombok Barat.
Nanang menjelaskan, melalui Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2013 tentang Jaminan Produk Halal (JPH), negara mewajibkan setiap pelaku usaha untuk memproduksi dan mengedarkan produk halal.
Sertifikat halal merupakan pengakuan kehalalan suatu produk yang diterbitkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) Kementerian Agama (Kemenag). Sedangkan label halal adalah tanda kehalalan suatu produk.
"Sebelumnya, pengurusan sertifikat halal dilakukan di Majelis Ulama Indonesia (MUI). Namun sejak 17 Oktober 2019, pengurusan sertifikat halal dilakukan di BPJPH Kemenag," kata Nanang Samodra.
Ia menekankan, kepemilikan sertifikasi halal oleh pelaku usaha dapat mendorong peningkatan kepercayaan konsumen dan menambah nilai suatu produk. Sertifikasi halal juga dapat mendorong peningkatan daya saing pelaku usaha dalam menjangkau pangsa pasar yang lebih luas baik domestik maupun internasional.
Anggota DPR RI dari Partai Demokrat Dapil NTB II, ini menambahkan, sosialisasi dan edukasi untuk sertifikasi halal harus terus ditingkatkan. Baik oleh Dinas atau OPD terkait di daerah, maupun lintas stakeholders di sektor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Sementara Komisi VIII DPR RI juga terus memfasilitasi sertifikasi halal di daerah.
"Mumpung sertifikasi halal masih digratiskan, UMKM kita di Lombok, NTB ini bisa lebih optimal mengurusnya. Sehingga kemajuan pariwisata kita bisa berdampak pula ke sektor Ekonomi Kreatif, salah satunya UMKM," tukasnya.
Silaturahmi Nanang Samodra di Desa Golong, Kecamatan Narmada, Lombok Barat, disambut antusias oleh masyarakat.
Inaq Sani (50) salah seorang pelaku UMKM mengaku senang dan mengapresiasi kunjungan Nanang Samodra.
"Ada banyak edukasi untuk kami pelaku UMKM, dan beliau pak Nanang juga membantu kami dalam memproses sertifikasi halal. Kami sangat mengapresiasi kunjungannya," ujarnya.
Diketahui, Nanang Samodra adalah Anggota DPR RI dari Partai Demokrat untuk Dapil NTB II, Pulau Lombok. Nanang Samodra kembali maju dalam Pileg 2024, dari Partai Demokrat untuk Dapil NTB II, Pulau Lombok.
Program Kerja Nanang Samodra yang sudah berjalan dan akan dilanjutkan, antara lain Peningkatan UMKM, Perlindungan Sosial, Perlindungan dan Pemenuhan Hak-Hak Penyandang Disabilitas, serta Optimalisasi Penambahan Kuota Haji.
Nanang Samodra juga berfokus pada pengembangan sektor wisata pedesaan, peningkatan kapasitas Ekraf, dan mendorong kemajuan generasi milenial serta Gen-Z dalam era digital. (*)