Perhatikan Disabilitas, Anggota Komisi VIII DPR RI Nanang Samodra Kunjungi SLBN 1 Lombok Utara

Anggota Komisi VIII DPR RI, Ir. H. Nanang Samodra KA., M.Sc., mengunjungi Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Lombok Utara, Rabu 6 September 2023 di Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara (KLU).

MANDALIKAPOST.com - Anggota Komisi VIII DPR RI, Ir. H. Nanang Samodra KA., M.Sc., mengunjungi Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Lombok Utara, Rabu 6 September 2023 di Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara (KLU).

Politisi gaek NTB dari Partai Demokrat ini menyerap aspirasi, tantangan, kendala dan harapan para pelajar penyandang disabilitas di SLBN 1 KLU.

"Kita dialog dengan guru dan siswa di SLB ini, ada banyak aspirasi, tantangan dan harapan yang mereka sampaikan. Ini yang kita serap," kata Nanang Samodra.

Komisi VIII DPR RI membidangi Agama,
Sosial, Kebencanaan, serta Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Selain berbincang dengan para guru, tenaga didik, dan siswa SLB, Nanang Samodra juga berbincang dengan orang tua siswa yang mengantarkan anak-anaknya.

Anggota Komisi VIII DPR RI, Ir. H. Nanang Samodra KA., M.Sc., mengunjungi Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Lombok Utara, Rabu 6 September 2023 di Kecamatan Tanjung, Kabupaten Lombok Utara (KLU).

Nanang menegaskan, pemerintah sudah berupaya membangun SLB yang memadai di Provinsi NTB termasuk di Lombok Utara. Hal ini dilakukan untuk memenuhi hak pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus atau penyandang disabilitas. Sehingga mereka juga memiliki kesempatan dan akses yang sama untuk pendidikannya.

"Di Komisi VIII, masalah Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak termasuk bidang yang kami tangani. Sehingga kunjungan ke SLB ini perlu dilakukan untuk memastikan hak-hak pendidikan anak-anak kita yang kebetulan berkebutuhan khusus ini benar-benar terpenuhi," katanya.

Hanya saja, paparnya, perlu ada effort dan perhatian lebih ke depannya, terutama dari aspek pendampingan, ekonomi keluarga, dan jarak tinggal para peserta didik di SLB ini.

Menurutnya, umumnya keluhan para orang tua siswa adalah bagaimana mereka harus meluangkan waktu untuk menemani anak-anak mereka ke sekolah. Jarak rumah dengan sekolah yang cukup jauh, dan juga kegiatan ekonomi mereka yang sebagian besar kaum perempuan perlu disupport dengan dukungan pemerintah.

"Ada banyak hal yang menjadi keluhan dan harapan para orang tua murid dan guru yang kita serap dalam kunjungan ini. Hal ini nantinya akan menjadi pembahasan saat rapat Komisi VIII dengan kementerian terkait," ujar Nanang Samodra. (*)