.jpg )
.jpeg)
.jpeg) |
| Dinas Dikbud Provinsi NTB. |
MANDALIKAPOST.com - Tim Fasilitator Program Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Dikbud NTB tahun 2023 ini sudah memahami tugas dan fungsinya (Tufoksinya). Pasalnya, tim yang bekerja ini memiliki pengalaman di tahun 2022 lalu dan track recordnya telah terbukti dan teruji.
Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) yang juga Kadis Dikbud NTB, Dr H. Aidy Fuqan mengatakan, bahwa tim fasilitator saat ini sedang bekerja sesuai tufoksinya masing-masing.
"Kita pastikan pengerjaan DAK Fisik selesai Desember nanti," ucapnya.
PPK Bidang SMK Dinas Dikbud NTB, I Ketut Suardana menjelaskan bahwa tim Fasilitator yang direkrut ini sudah memahami Tufoksinya masing-masing. Sebab jika direkrut kembali maka pekerjaan akan terlambat.
‘’Pada intinya, rata-rata fasilitator ini, mereka yang mengerjakan DAK tahun 2022. Tentu mereka yang sudah bagus pekerjaannya . Namun mereka mengerjakan ditempat yang baru di tahun 2023 ini,’’ Ucapnya.
Diapaparkan lebih jauh, tim fasilitator yang dibentuk oleh dinas pendidikan bertanggung jawab untuk menyusun dokumen perencanaan, dan monitoring.
“Sebagai fasilitator nantinya harus memastikan bahwa dokumen perencanaan yang disusun dapat dipahami dengan mudah oleh P2S (panitia pembangunan sekolah),” Jelasnya.
Oleh karena itu, pihaknya berpesan kepada para kepsek jenjang SMA, SMK maupun SLB penerima bantuan DAK dapat mengerjakan sesuai dengan aturan yang berlaku dan petunjuk dari fasilitator terkait pekerjaan fisik.
Selain itu, tim fasilitator ini sudah bekerja pada tahun sebelumnya yang mereka kan sudah paham tentang bagaimana pola yang dilakukan.
‘’Jadi menurut pendapat kami bukan tidak melakukan keterbukaan, kami melakukan untuk mengundang kembali karena sudah jelas track recordnya dalam bekerja,”katanya.
Menurutnya, tugas fasilitator itu mengecek hasil perencanaan yang dilakukan oleh tim baik itu gambar maupun Rencana Anggaran Biyaya (RAB). Setelah mereka paham baru fasilitator membuat perencanaan berupa Rencana penggunaan bahan material (RPBM) di tahap pertama, kedua.
‘’Sistem pembayaran kita itu termin sesuai dengan biyaya dari Sekolah. Makanya kita targetkan DAK Fisik ini tuntas November 2023, mudah-mudahan tidak ada kendala,’’ Harapnya.
Untuk diketahui, pembelian bahan material dan lain sebagainya melalui E-Katalog. Melalui E-Katalog pelayanan pengadaan barang dan jasa lebih mudah dan aman.
Bagi Suwardana, dengan sistem E-Katalog, maka siapa saja akan dimudahkan melakukan transaksi pengadaan barang dan jasa. Karena, melalui E-Katalog dapat mendukung pelaku usaha lokal yang menengah atas dan bawah untuk menawarkan produk mereka, terutama UMKM.
Apalagi persyaratan standarisasi dimudahkan. Makanya, siapa saja, apabila mengurus izin juga lebih mudah dan sertifikasi juga lebih mudah.
"Melalui E-Katalog ini, akan banyak pilihan, siapa paling murah menawarkan harga, maka itulah yang menang. Yang jelas, pelaksanaan tersebut tetap harus dalam pengawasan BPK dan KPA, sehingga dapat diketahui pelaksanaan itu dilakukan dengan benar," Paparnya.
Sementara PPK Bidang SMA Dikbud NTB, Lalu Candra menjelaskan sudah bekerja proporsional dan terbuka. Proporsional dalam arti, pihaknya sudah melakukan seleksi dan mengumpulkan semua calon fasilitator. Selain itu Dinas Dikbud juga sudah melakukan pengumuman melalui website RUP (LPSE) dan juga mengumpulkan data semua calon fasilitator, track record hingga ijazah calon fasilitator tersebut.
‘’Kita sudah melakukan Bimtek kepada semua fasilitator,’’ Ucapnya.
Diakui, bahwa Rata-rata fasilitator ini, mereka yang mengerjakan DAK tahun 2022. Namun mereka mengerjakan ditempat yang baru di tahun 2023 ini.
