Ketua MAS H Lalu Sajim Sastrawan. |
MANDALIKAPOST.com - Program Jumpa Masyarakat Selesaikan Aneka Persoalan Masyarakat atau Jumat Salam, resmi dilaunching oleh Pj. Gubernur NTB, H Lalu GIta Ariadi, Jumat 27 Oktober 2023 di Desa Kebun Ayu, Lombok Barat.
Program pendukung semangat NTB Maju Melaju ini diapresiasi banyak pihak, termasuk Kemendagri RI.
Ketua Majelis Adat Sasak (MAS), H Lalu Sajim Satrawan mengatakan, NTB Maju Melaju adalah sebuah keniscayaan jika semua komponen mampu bersatu dan saling mendukung.
"NTB Maju Melaju dengan program Jumat Salam dan Jumat Belondong ini menjadi momentum untuk semua komponen masyarakat termasuk bangsa Sasak Lombok, untuk bersatu dan saling mendukung," kata Lalu Sajim, Sabtu 28 Oktober 2023.
Lalu Sajim mengatakan, MAS mengapresiasi program besutan Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi, karena program ini berorientasi pada budaya dan kearifan lokal yang menjadi kekuatan dasar pembangunan daerah.
Menurutnya, melalui Jumat Salam, pemerintah bisa langsung memotret kondisi masyarakat, hingga tingkat Desa. Kunjungan Pj Gubernur disertai para OPD terkait juga bisa langsung menangkap aspirasi, masalah, dan saran dari masyarakat.
"Dengan begitu, apa saja yang menjadi keluhan dan masalah masyarakat bisa langsung mendapatkan solusinya dari pemerintah. Secara budaya ini juga kearifan lokal kita, di Lombok dan di Indonesia secara umum bahwa pemimpin harus turun dan merakyat. Mau mendengar suara rakyat di akar rumput sekali pun, bukan dari menara gading," paparnya.
Lalu Sajim menyayangkan, belakangan banyak komponen masyarakat terutama kader Sasak Lombok yang seringkali terkesan saling serang di media sosial, terkait kebijakan Pj Gubernur NTB.
"Kita sayangkan, karena jabatan Pj. Gubernur ini sangat singkat. Harusnya, NTB Maju Melaju ini jadi momentum Konsolidasi Bangsa Sasak, konsolidasi masyarakat dan semua komponen untuk saling mendukung menuju NTB yang lebih Maju," tegasnya.
Lalu Sajim mengatakan, MAS merasa yakin bahwa Lalu Gita Ariadi tengah memotret persoalan-persoalan yang strategis, yang tentu akan menjadi program prioritas Pemprov NTB.
"Kami yakin Pj. Gubernur sedang menyusun program-program strategis, baik melalui Jumat Salam dan Jumat Belondong yang garis besarnya untuk NTB Maju Melaju. Jadi hendaknya masyarakat jangan saling serang, mari saling dukung," katanya.
"Mari kita Saling Dukung, jangan saling recokin. MAS berharap kepada semua komponen bangsa Sasak dan masyarakat umum lainnya untuk saling mendukung dan membesarkan, demi kemajuan daerah NTB tercinta ini," tegasnya.
Sementara itu, launching Program Jumat Salam oleh Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi diapresiasi dan patut diberikan penghargaan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI.
Apresiasi itu disampaikan Ditjen Bina Pemdes Kemendagri, Paudah saat menghadiri launching Jumat Salam yang berlangsung di kawasan Wisata Agro di Desa Kebun Ayu, Lombok Barat.
Menurut Paodah, program ini luar biasa karena Pj. Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi mencoba menyatukan program-program yang tersebar di seluruh OPD lingkup Pemprov NTB.
"Sasarannya sudah tepat, karena semua ujung tombak program pemerintah ada di desa," ungkapnya.
Dicontohkan Paudah, program pemerintah misalnya bagaimana penurunan angka stunting dan itu semuanya dimulai dari desa. Desa memiliki Posyandu, PKK dan memiliki sumber daya bagaimana intervensi stunting bisa dilakukan.
Selain itu, desa punya pertanian, peternakan sehingga dengan sumber daya yang dimiliki bisa digerakkan di desa.
Terkait Jumat Belondong atau Bersarung lanjut Paudah, ini merupakan potensi yang luar biasa sehingga Pj. Gubernur bisa memotret sebagai sumber pendapatan desa.
Diakuinya, melihat kain dengan corak yang bagus dan kualitasnya tidak kalah bersaing dengan produk-produk lain serta menjadi ikonik dari NTB dan mesti digerakkan karena kualitasnya bagus dan sumber dayanya ada.
"Jika ini digerakkan menjadi sebuah gerakan, maka masyarakat penenun akan menjadi lebih sejahtera," tandasnya.