Salah Satu Pengunjung Saat Melihat- lihat Hasil Pameran Keseneian Si Pantai Loang Baloq Mataram |
MANDALIKAPOST.com- Pameran Kebudayaan yang bertema "Berpacu Berbudaya" dilaksanakan mulai tanggal 11-15 Oktober 2023 merupakan rangkaian pameran kebudayaan yang dikemas secara kekinian dengan
Peralatan moderen tanpa memyampingkan atau mengurangi nilai budaya yang terkandung.
Kegiatan Rangkaian pameran kebudayaan yang bertujuan untuk mengangkat objek pemanjuan dan memperkenalkan komunitas pegiat kebudayaan yang tidak hanya sekedar benda seperti kerajinan tenun dan seni musik
Tetapi juga tarian lerayaan dan ketangkasan di Provinsi NTB.
Kepala Badan Pelestarian Kebudayaan wilayah 15 Bali Nusra Abi Kusno mengatakan, Kegiatan ini juga bertujuan untuk Mengenalkan warisan budaya yang ada di Lombok khususnya dan di NTB.
" Intinya mengenalkan hasil kerajinan dan mempromosikannya, Jadi Masyakarat jadi lebih aware akan kekayaan budayanya mereka sendiri dan bagaimana sebenarnya kekayaan budaya itu bisa ditampilkan bisa diapresiasi oleh masyarakat yang hidup di masa sekarang
Jadi tidak berhenti di masa lalu tapi kebudayaan itu berkembang sampai sekarang. "ujar Abi Kusno Pada Kamis (12/10/2023).
Menurut Abi Kusno tak hanya pameran kesenian berpacu Berbudaya juga menampilkan Lintasan kebudayaan dimana lintasan kebudayaan ada empat titik yang menghadirkan modifikasi Motor dan Mobil.
Untuk Lintasan kebudayaan yang menghadirkan para pengguna Motor dan mobil modifikasi ini dimulai dari Taman Budaya hingga ke 4 titik. Start di taman budaya Loang Baloq, Bangsal dan di Mayura. Titik keempat itu berkolaborasi dengan teman-teman komunitas funslab, pasir putih, undikma dan bimantre.
"Dari keempat komunitas ini juga menarik dan melibatkan komunitas yang lain untuk ikut berkarya dan menampilkan karyanya di masing-masing tempat"Ujarnya.
Abi Kusno mengatakan tidak bisa bekerja sendiri pasti berkolaborasi, bekerjasama dan gotong royong dengan caranya kebudayaan bisa terus maju bersama2 dengan pihak stakeholder.
Yang ditampilkan Ada permainan anak, cerita rakyat, tarian dan lukisan, wayang yang ditampilkan oleh teman-teman. Berbagai media konvensional sampai ada media baru seperti apa.
Ini sebenarnya salah satu upaya untuk menggandeng berbagai pihak tertarik dengan budaya di Lombok sampai tanggal 15 ini, teman-teman dari motor.melibatkan komunitas dari jeep tua dan komunitas motor klasik, mereka terlibat untuk meramaikan
Selain sesuatu yang bisa ditonton mereka akan teredukasi dengan adanya acara ini mengenali apa yang menjadia set budaya disisni dan ikut melestariakannya.
"Komunitas lokal, membuat karya ,tempatnya di Lombok yang bekarya dan yang mengapreaiasi mereka tentunya dari lombok ,ini dari Lombok untuk Lombok lah"tandasnya