Relawan Tingkat Kecamatan Untuk Karman dan TGH Satriawan Terbentuk di Lobar. |
Anggota DPRD NTB Fraksi Partai Keadilan Sejahtera yang juga alumni Pondok Pesantren Nurul Hakim TGH. Satriawan menilai pembentukan tim itu penting untuk kepentingan ummat ke depannya. Menurutnya, kiprah alumni Ponpes Nurul Hakim di dunia politik merupakan salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat.
"Pertemuan ini sebagai persiapan menjelang pemilu 2024. Ada alumni Pondok Pesantren Nurul Hakim yang maju dalam pemilu legislatif ada yang ke DPR RI, DPRD Provinsi, maupun ke DPRD Kabupaten/Kota," ujar TGH Satriawan kepada wartawan Ahad (29/10/2023).
Pertemuan tersebut berlangsung secara emosional dan membahas berbagai hal strategis menyangkut bagaimana memenangkan seluruh alumni Nurul Hakim yang maju pada pemilu legislatif tersebut.
Pertemuan itu sekaligus membentuk tim dan relawan hingga tingkat dusun bahkan tingkat Tempat Pemungutan Suara (TPS). Dia optimistis jejaring yang terbentuk itu dapat bergerak secara sistematis, masif, dan terstruktur.
"Sifatkan konsolidasi karena seperti diketahui ada alumni yang maju di tingkat DPR RI yakni H. Karman dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dapi NTB 2 dan saya sendiri TGH Satriawan untuk DPRD NTB dapil Lombok Barat dan Lombok Utara juga dari PKS," paparnya.
Dia optimistis gerakan jejaring itu dapat berdampak signifikan terhadap elektabilitas bahkan tingkat keterpilihan caleg. Dia mendorong seluruh alumni Pondok Pesantren Nurul Hakim terutama di Pulau Lombok untuk memilih H. Karman sebagai Caleg DPR RI dari Partai PKS.
Menurutnya, Karman merupakan salah satu tokoh muda dan santri Pondok Pesantren Nurul Hakim yang mampu membawa aspirasi masyarakat di tingkat pusat. Lagipula, sejauh ini Karman dikenal sebagai aktivis yang banyak berkiprah di tingkat pusat.
"Siapapun alumni Ponpes Nurul Hakim baik teman seangkatan Karman dan lainnya untuk memilihnya agar duduk sebagai anggota DPR RI dapil NTB 2 Pulau Lombok," tegas Satriawan.
Pembentukan jejaring ini selanjutnya akan disertai dengan gerakan pendidikan politik dan silaturahmi secara masif ke seluruh alumni Ponpes Nurul Hakim. Menurut Satriawan, alumni Ponpes Nurul Hakim saat ini tersebar diberbagai pelosok NTB hingga luar daerah bahkan luar negeri.
Di tempat yang sama Zultanu Ribli yang merupakan teman sekelas Karman semasa MTS mengatakan pentingnya mendukung generasi muda duduk di legislatif. Menurutnya, Karman merupakan figur tepat untuk dipilih.
"Profilnya cukup luar biasa. Saya mengenalnya sebagai sosok yang tangguh. Dia bisa jadi role model. Dia bukan dari kalangan berada atau anak Tuan Guru. Tapi, dia berjuang dan sejauh ini sukses," ujar Zultanu.
Kiprah Karman di dunia kepemudaan dan aktivis menurut Zultanu tidak diragukan. Karman bahkan sempat menghebohkan NTB beberapa waktu lalu lantaran disebut-sebut masuk kandidat calon wakil menteri.
"Dia memberikan contoh langsung kepada generasi muda untuk selalu gigih dan berani meraih kesuksesan. Jangan lantaran kita bukan dari kalangan berada atau anak seorang tokoh lantas minder dan tidak berbuat apa-apa," kata dia.