Maknah (39) Yang Merasakan Manfaat Menggunakan BPJS Kesehatan |
MANDALIKAPOST.com- Vertigo merupakan rasa pusing yang menimbulkan sensasi palsu bahwa seseorang atau lingkungan di sekitarnya berputar atau bergerak. Kondisi ini dapat terjadi secara tiba-tiba pada seseorang. Seperti yang dirasakan oleh Maknah (39) ibu dua orang anak ini yang didiagnosa oleh dokter mengidap vertigo.
“Gejala vertigo ini saya rasakan sejak saya melahirkan anak kedua. Vertigo yaitu pusing berat sampai merasakan kalau lingkungan sekitar saya berputar sehingga saya merasakan mual dan muntah. Rasa pusing seperti ini membuat saya tidak bisa beraktifitas seperti biasa sehingga saya harus melakukan pemeriksaan dan pengobatan yang tepat agar vertigo saya dapat ditangani dengan baik. Syukurnya BPJS Kesehatan menanggung biaya pengobatan saya,” ujar Maknah.
Sebagai seorang Pegwai Negeri Sipil (PNS) di lingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat, Maknah mengatakan pertama kali menggunakan saat melahirkan anak pertamanya. Dengan begitu, kini dirinya telah mengetahui prosedur saat menggunakan kartu JKN untuk berobat.
“Saya terdaftar sebagai peserta JKN sejak SK Calon PNS saya diterbitkan. Pertama kali menggunakan kartu JKN saat persalinan anak pertama dan juga anak kedua semua ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Jadi saya sudah tahu prosedur menggunakan kartu JKN ini. Sekarang saya menggunakan kartu JKN untuk berobat vertigo yang saya derita. Penyakit Vertigo ini tidak diduga-duga datangnya, sehingga saya harus selalu waspada. Syukurnya sekarang kalau berobat cukup menunjukan KTP saja sudah dapat dilayani karena data kepesertaan JKN saya sudah terkoneksi,” ujar Maknah.
Kepesertaan yang iurannya merupakan kontribusi pekerja dan pemberi kerja, telah dibayar setiap bulannya oleh Pemerintah Daerah, besarannya tidak seberapa dibandingkan dengan biaya pengobatan yang sudah ia rasakan selama ini. Bagi Maknah kartu JKN itu sangat penting, sebab sakit itu tidak tahu kapan akan datang.
“Bagi saya dan keluarga kartu JKN ini adalah segalanya. Saya tidak bisa bayangkan kalau seandainnya tidak memiliki kartu JKN,” ujar Maknah saat ditemui di tempat kerjanya.
Ternyata bukan hanya Maknah saja yang sudah merasakan manfaat dari kartu JKN ini, tetapi suami dan anak-anaknya pun sudah merasakan manfaat dari kartu JKN. Menurutnyam jika tidak memiliki kartu kepesertaan JKN, dirinya telah menghabiskan banyak uang untuk menyembuhkan penyakit yang dialami oleh sang suami dan anaknya. Untuk itu, Maknah pun tidak henti-hentinya mengucap syukur atas keberadaan Program JKN.
“Bukan hanya saya saja sebenarnya yang sudah merasakan manfaat kartu JKN, termasuk suami dan anak saya pun sudah merasakan manfaatnya saat sakit kemarin. Kalau tidak menggunakan kartu JKN, mungkin sudah banyak uang yang saya keluarkan untuk berobat. Alhamdulillah, saya merasa sangat-sangat terbantu dan beruntung memiliki kartu JKN ini," ujar Maknah sambil memegang kartu JKN miliknya.
Di akhir pertemuannya, tak lupa Maknah menyampaikan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah menyelenggarakan Program JKN semakin optimal. Dirinya berharap, Program JKN yang diselenggarakan BPJS Kesehatan terus dipertahankan sehingga banyak masyarakat yang terbantu untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan tanpa dikenakan biaya.
“Saya dan keluarga mengucapkan banyak terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang sudah menanggung biaya pengobatan saya dan keluarga sehingga saya tidak perlu memikirkan biaya berobat saat sakit. Saya berharap BPJS Kesehatan tetap terus dapat membantu masyarakat yang membutuhkan jaminan kesehatan untuk berobat dan meningkatkan mutu layanan yang sudah berjalan dengan baik ini," tutup Maknah. (gt/rn)