.jpg )
 |
BPJS Kesehatan Cabang Mataram melakukan sosialisasi kepada Komunitas Bersepeda Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kota Mataram pada Selasa (14/11). |
MANDALIKAPOST.com- Untuk memberikan informasi terbaru seputar Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan Cabang Mataram melakukan sosialisasi kepada Komunitas Bersepeda Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Kota Mataram pada Selasa (14/11).
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada peserta JKN tentang Program JKN, termasuk manfaat, ketentuan, dan prosedur yang terkait dengan kepesertaan dan pelayanan kesehatan yang disediakan.
“Sosialisasi program JKN ini merupakan langkah untuk memberikan informasi yang akurat dan memotivasi masyarakat, serta bertujuan meningkatkan jumlah peserta program JKN, sehingga lebih banyak orang dapat menikmati manfaat dari jaminan kesehatan,” ujar Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mataram, Angga Firdauzie.
Melalui sosialisasi ini, BPJS Kesehatan berharap dapat meningkatkan pemahaman masyarakat tentang cara menggunakan layanan kesehatan dengan efisien dan menjaga keterjangkauan biaya.
“BPJS Kesehatan berusaha menyampaikan informasi secara jelas mengenai jenis layanan kesehatan yang tersedia melalui Program JKN. Banyak manfaat yang bisa didapatkan antara lain pelayanan rawat inap, rawat jalan, persalinan, obat-obatan, termasuk langkah-langkah yang harus diambil ketika membutuhkan perawatan medis, memahami pentingnya pencegahan penyakit di awal, dan lain sebagainya,” ungkap Angga.
Angga mengatakan, jika peserta yang berobat sesuai indikasi medis maka peserta JKN dapat ditanggung sesuai dengan hak kelas yang dimiliki. Fasilitas kesehatan (faskes) pun diminta mempermudah akses pelayanan dengan hanya meminta peserta JKN yang membutuhkan pelayanan kesehatan menunjukkan nomor induk kependudukan.
"Penggunaan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dapat dilayani, apabila telah memiliki data yang sesuai dengan data di aplikasi BPJS kesehatan, NIK harus valid dan online, dengan mekanisme pelayanan pada saat berobat secara berjenjang. Peserta JKN yang menjalani rawat inap dapat ditanggung sesuai dengan hak kelas yang dimiliki. Semua layanan kesehatan bisa diakses, cukup dengan KTP, sudah bisa dilayanai di faskes," ujar Angga.
Angga menyebut, terdapat kemudahan lainnya yang bisa diakses oleh peserta JKN. Dengan adanya Aplikasi Mobile JKN, hal tersebut bisa memudahkan masyarakat untuk melakukan pendaftaran dan mengakses layanan kesehatan yang telah terkoneksi dengan faskes.
“Dengan adanya aplikasi Mobile JKN, juga dapat memudahkan masyarakat dalam melakukan registrasi dan juga mengakses layanan kesehatan. Tanpa harus menunggu antri lama di faskes, peserta JKN cukup daftar dulu dirumah melalui Aplikasi Mobile JKN saja, tinggal menunggu waktu yang telah dijadwalkan,” tambah Angga.
Untuk memaksimalkan capaian maka kegiatan sosialisasi dan edukasi akan terus dilakukan pihak BPJS Kesehatan Cabang Mataram. Ia mengapresiasi semua pihak termasuk Komunitas Bersepeda PWRI Kota Mataram yang senantiasa mendukung program JKN.
Sementara itu, Ketua Komunitas Bersepeda PWRI Kota Mataram yang juga mantan Sekda Kota Mataram, Lalu Makmur Said mengapresiasi kegiatan BPJS Kesehatan Cabang Mataram. Makmur memaparkan cukup banyak kelebihan dan manfaat menjadi peserta Program JKN.
"Untuk pelayanan kesehatan bisa menggunakan KTP saja, dan kami berharap sebagai pensiunan agar dapat lebih di prioritaskan. Setidaknya kami di masa pensiun ini juga lebih diperhatikan pada saat mendapatkan pelayanan kesehatan," ujarnya.
Pada kesempatan tersebut juga dimanfaatkan peserta untuk melakukan tanya jawab soal informasi Program JKN. I Komang Tantra Adyana menyebut saat ini juga masih terdapat kerancuan terhadap kartu kepesertaan PT Askes (Persero) yang berwarna kuning.
“Untuk kartu Askes yang berwarna kuning sampai saat ini masih berlaku, hanya saja kemungkinan data-datanya perlu diperbaharui. Saat ini kartu JKN digital juga bisa didapatkan pada aplikasi mobile JKN,” jawab Angga.
Para peserta mengaku puas dan antusias mengikuti kegiatan temu peserta JKN yang dirangkai dengan sosialisasi tersebut. Mereka berharap dengan menjadi peserta JKN, akan mendapatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, terjangkau, dan memadai untuk memenuhi kebutuhan kesehatan.
