.jpg )
.jpg)
.jpg) |
| Pengendara motor melintas di jalur lintas Wera - Sape, Kabupaten Bima, NTB. |
MANDALIKAPOST.com - Masyarakat Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) mengapresiasi kepemimpinan Dr. H. Zulkieflimansyah dan Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur NTB (2018-2023).
Selain pembenahan infrastruktur jalan yang masif, kebijakan pemerintahan Zul-Rohmi di bidang pendidikan juga dinilai strategis dan bermanfaat bagi masyarakat, khususnya di Wera.
"Masyarakat Wera pasti ingat jasa Zul-Rohmi. Terutama dengan adanya jalan lintas Wera - Sape yang sekarang sudah hotmix," kata Hj. Fys'all, tokoh perempuan Wera yang juga Kepala SMKN 1 Wera, Rabu 23 November 2023.
Menurut Hajah Fys'all, sebelum tahun 2020 secara geografis Kecamatan Wera termasuk wilayah yang sulit akses. Ada jalan namun kondisinya masih sangat kurang layak.
"Kemudian setelah Zul-Rohmi memimpin NTB, jalan akses Wera ini diperbaiki itu selesai di tahun 2021. Kalau dulu jangankan ke Sape, ke Kota Bima saja akan memakan waktu lebih lama karena akses jalan kurang layak. Zul-Rohmi memang luar biasa memperhatikan kami," katanya.
.jpg) |
| Hj. Fys'all, Kepala SMKN 2 Wera. |
Di Kecamatan Wera, Hj Fys'all bisa dibilang tokoh perempuan di bidang pendidikan. Putri daerah asli kelahiran Desa Wera, ini juga membidani lahirnya Sekolah Kejuruan di Kecamatan itu.
Pada tahun 2004, Hj Fys'all yang menjadi guru di SMAN 1 Wera menginisiasi terbentuknya SMKN 1 Wera, meski lokal kelasnya masih menumpang di SMPN 1 Wera.
"Saat itu dukungan penuh dari Bupati Bima, mendiang H Ferry Zulkarnain. Kita inisiasi Sekolah Kejuruan walau masih numpang di SMPN 1 Wera. Istilah kami dulu ; SMK di pintu SMP," kata Hj. Fys'all.
Kala itu kewenangan pengelolaan sekolah menengah atas dan SMK masih berada di tingkat Kabupaten dan Kota.
Pada 2007, Bupati Bima saat itu melantik Hj. Fys'all sebagai Kepala SMKN 1 Wera.
"Jumlah siswa kami saat itu hanya sekitar 70 orang," katanya.
Dukungan Pemda Bima membuat SMKN 1 Wera makin berkembang dan mulai bisa berdiri di lahan sendiri yang lokasinya di dekat SMAN 1 Wera.
Pada 2017 kewenangan pengelolaan pendidikan dikembalikan pusat ke daerah. Pemda Kabupaten dan Kota mengelola SD dan SMP, sedangkan SMA dan SMK dikelola Pemerintah Provinsi.
"Saat itu saya diminta membuka akses lagi untuk SMKN 2 Wera, yang dulunya filial SMKN 1. Itu lokasinya cukup jauh dan tahun 2017 itu jalan masih sangat buruk. Tapi demi mendekatkan layanan pendidikan ke masyarakat maka SMKN 2 Wera pun berdiri di Desa Pai," katanya.
Pada 2018, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB mengamanahkan Hj. Fys'all sebagai Kepala SMKN 2 Wera. Dengan tangan dinginnya, Hj. Fys'all mampu membawa SMKN 2 Wera menjadi sekolah cukup maju.
"Tapi, sudah enam bulan ini saya kembali menjadi Kepala SMKN 1 Wera. Ini hadiah luar biasa bagi saya, karena saya rasanya pulang kembali ke rumah. Bangunan pertama di Sekolah ini yang kami dirikan tahun 2006 juga masih ada," ujarnya.
Hingga akhir 2023 ini, Hj. Fys'all terhitung sudah 32 tahun mengabdi di dunia pendidikan NTB. Di masa menjelang Purna Bhakti ini, Hj.Fys'all mengaku bisa tersenyum bahagia karena sektor pendidikan di Kecamatan Wera saat ini sudah cukup maju.
SMKN 1 Wera kini memiliki tak kurang dari 350 siswa yang terbagi dalam 7 jurusan program studi. Sementara SMKN 2 Wera menjadi branding untuk kejuruan kemaritiman.
Menurut Hj.Fys'all, 11 Program Strategis SMK Gemilang Karya yang digagas Dinas Dikbud NTB di era Zul-Rohmi menjadi salah satu trigger akselerasi daya saing SMK di NTB termasuk di Wera.
"Kepemimpinan pak Zulkieflimansyah yang selalu turun ke bawah saya rasa menjadi penyemangat jajaran Kepala Dinas. Seperti juga pak Kadis Dikbud, pak Aidy Furqon yang luar biasa selalu turun ke bawah. Baru-baru ini beliau juga ke Wera," katanya.
Hj. Fys'all berharap agar program-program di bidang pendidikan yang sudah bagus agar terus dilakukan secara berkesinambungan.
"Harapan saya agar ke depan dunia pendidikan kita di NTB semakin gemilang, dan pemerataannya pun makin paripurna," ujarnya.
Kecamatan Wera secara administratif masuk dalam wilayah Kabupaten Bima. Saat ini Kecamatan Wera melingkupi sekitar 14 Desa, termasuk Desa Sangiang yang berdekatan dengan Gunung Sangiang Api.
