Kunjungi Cemara, Bunda Ary Dorong Pemberdayaan Wanita Pesisir, Edukasi Penguatan UMKM

Kunjungi Cemara, Bunda Ary Dorong Pemberdayaan Wanita Pesisir, Edukasi Penguatan UMKM.

MANDALIKAPOST.com - Produksi terasi udang di kawasan pantai Cemara, Kecamatan Lembar, Lombok Barat menjadi salah satu komoditi ekonomis yang dilakukan para wanita di sana. Potensi ini dinilai cukup bagus bila terus dikembangkan ke depan.

"Ada pembuatan terasi udang, produksi dan pasarnya sudah berjalan bagus. Pelanggannya minta supaya dibuatkan dalam bentuk sambal, tapi mereka belum tahu cara pengolahannya," kata Ir Hj Ary Purwantini.

Mantan Sekretaris Bappeda Provinsi NTB yang akrab disapa Bunda Ary ini, mengunjungi kampung pesisir Cemara, 16 November 2023.

Di sana, Bunda Ary berdiskusi dengan kelompok perempuan pesisir yang memproduksi terasi udang tradisional. Para wanita ini diberi pelatihan singkat pengolahan sambal terasi dan pengemasannya. 

"Kita coba edukasi mereka. Kan pasarnya ada, untuk sambal terasi kemasan tetapi mereka belum bisa mengolah. Nah, itulah yg kita ajarkan kepada mereka cara pembuatan sambal terasi dalam bentuk serbuk, Alhamdulillah mereka senang setelah kita kasih solusi," kata Buda Ary.

Menurutnya, walau pun pasar dan pelanggan terasi udang sudah ada namun tetap dibantu juga untuk memasarkan produksinya sehingga jaringan pasarnya bisa lebih luas.

Selain komoditi terasi udang, kampung Cemara juga memproduksi kopi dari buah mangrove. Produk unik ini diolah oleh anak-anak muda yang peduli lingkungan di kawasan Eco Green Mangrove.

Produksinya juga sudah bagus, bahkan sudah dipasarkan ke luar daerah.

"Untuk kopi mangrove ini mungkin yang perlu kita bantu untuk meningkatkan jaringan pasarnya dan pengolahan menjadi kopi siap minum yang sudah dikemas dalam botol, agar lebih praktis,"katanya.

Bunda Ary mengatakan, kawasan Pantai Cemara menjadi salah satu destinasi wisata di Lombok Barat. Di lain sisi, pemberdayaan perempuan juga harus terus dilakukan di kawasan pesisir itu.

Ia mengatakan, jika bisa dikolaborasikan lintas sektor tentu dampak multiplier effect untuk ekonomi kerakyatan di kawasan akan lebih optimal.

"Potensi Cemara sangat banyak, ada juga budidaya Kepiting di kawasan mangrove, hasilnya digunakan untuk kebutuhan warung makan di kawasan pantai Cemara. Hal ini mendukung kuliner dan UMKM di kawasan," kata Bunda Ary yang juga Caleg DPRD NTB dari Partai Demokrat.

Untuk potensi Kepiting ini, Bunda Ary akan berupaya membuka jaringa pemasarannya untuk kebutuhan di Jakarta dan kota besar lainnya.

"Untuk Kepiting Mangrove ini, ada juga permintaan pasar dari Cina. Kita upayakan koneksi jaringan pasarnya, sehingga bisa menangkap peluang eksport," tukas Bunda Ary.