Hj. Fys'All. |
MANDALIKAPOST.com - Perkembangan sektor pendidikan di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) saat ini cukup memuaskan. Fasilitas pendidikan di kawasan juga makin lengkap, tak hanya SMA di Kecamatan Wera juga sudah ada dua Sekolah Kejuruan, SMKN 1 Wera dan SMKN 2 Wera.
"Alhamdulillah untuk sektor pendidikan di Wera saat ini sudah bisa bersaing dengan daerah lain. Selain SMA ada juga dua SMK yang memperluas akses pendidikan di sini," kata Kepala SMKN 1 Wera, Hj. Fys'all.
Di Kecamatan Wera, Hj Fys'all bisa dibilang tokoh perempuan di bidang pendidikan. Putri daerah asli kelahiran Desa Wera, ini juga merupakan perintis yang membidani lahirnya Sekolah Kejuruan di Kecamatan itu.
Dijumpai Mandalika Post, Jumat 24 November 2023, wanita ramah senyum mengenakan jilbab brown dipadu batik hijau.
Pada tahun 2004, Hj. Fys'all yang menjadi guru di SMAN 1 Wera menginisiasi terbentuknya SMKN 1 Wera, meski lokal kelasnya masih menumpang di SMPN 1 Wera.
"Saat itu dukungan penuh dari Bupati Bima, mendiang H Ferry Zulkarnain. Kita inisiasi Sekolah Kejuruan walau masih numpang di SMPN 1 Wera. Istilah kami dulu ; SMK kecil di mulut pintu SMP," kata Hj. Fys'all.
Kala itu kewenangan pengelolaan sekolah menengah atas dan SMK masih berada di tingkat Kabupaten dan Kota.
Pada 2007, Bupati Bima saat itu melantik Hj. Fys'all sebagai Kepala SMKN 1 Wera.
"Jumlah siswa kami saat itu hanya sekitar 70 orang," katanya.
Dukungan Pemda Bima membuat SMKN 1 Wera makin berkembang dan mulai bisa berdiri di lahan sendiri yang lokasinya di dekat SMAN 1 Wera.
Pada 2017 kewenangan pengelolaan pendidikan dikembalikan pusat ke daerah. Pemda Kabupaten dan Kota mengelola SD dan SMP, sedangkan SMA dan SMK dikelola Pemerintah Provinsi.
"Saat itu saya diminta membuka akses lagi untuk SMKN 2 Wera, yang dulunya filial SMKN 1. Itu lokasinya cukup jauh dan tahun 2017 itu jalan masih sangat buruk. Tapi demi mendekatkan layanan pendidikan ke masyarakat maka SMKN 2 Wera pun berdiri di Desa Pai," katanya.
Pada 2018, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi NTB mengamanahkan Hj. Fys'all sebagai Kepala SMKN 2 Wera. Dengan tangan dinginnya, Hj. Fys'all mampu membawa SMKN 2 Wera menjadi sekolah cukup maju.
"Tapi, sudah enam bulan ini saya kembali menjadi Kepala SMKN 1 Wera. Ini hadiah luar biasa bagi saya, karena saya rasanya pulang kembali ke rumah. Bangunan pertama di Sekolah ini yang kami dirikan tahun 2006 juga masih ada," ujarnya.
Hingga akhir 2023 ini, Hj. Fys'all terhitung sudah 32 tahun mengabdi di dunia pendidikan NTB. Di masa menjelang Purna Bhakti ini, Hj.Fys'all mengaku bisa tersenyum bahagia karena sektor pendidikan di Kecamatan Wera saat ini sudah cukup maju.
SMKN 1 Wera kini memiliki tak kurang dari 350 siswa yang terbagi dalam 7 jurusan program studi. Sementara SMKN 2 Wera menjadi branding untuk kejuruan kemaritiman.
Menurut Hj.Fys'all, 11 Program Strategis SMK Gemilang Karya yang digagas Dinas Dikbud NTB di era Zul-Rohmi menjadi salah satu trigger akselerasi daya saing SMK di NTB termasuk di Wera.
"Kepemimpinan pak Zulkieflimansyah yang selalu turun ke bawah saya rasa menjadi penyemangat jajaran Kepala Dinas. Seperti juga pak Kadis Dikbud, pak Aidy Furqon yang luar biasa selalu turun ke bawah. Baru-baru ini beliau juga ke Wera," katanya.
Hj. Fys'all berharap agar program-program di bidang pendidikan yang sudah bagus agar terus dilakukan secara berkesinambungan.
"Harapan saya agar ke depan dunia pendidikan kita di NTB semakin gemilang, dan pemerataannya pun makin paripurna," ujarnya.
Kecamatan Wera secara administratif masuk dalam wilayah Kabupaten Bima. Saat ini Kecamatan Wera melingkupi sekitar 14 Desa, termasuk Desa Sangiang yang berdekatan dengan Gunung Sangiang Api.