Menikmati Jasa Pijatan Ibu Wulan Di Jalan Malioboro ,Djogyakarata Minggu (12/11/2023) |
MANDALIKAPOST.com- DJogyakarta memang istimewa, Kota yang dengan julukan tidak pernah tidur, kota pelajar, kota yang dari dahulu hingga sekarang masih terasa kental dengan budaya Jawa, kota wisata, dari wisata pantai sampai wisata kuliner, semua terkemas dengan istimewa.
Disela sela acara di Jogyakarta saya selaku penulis menelusuri wisata malam disekitar MALIOBORO, seperti penulis sampaikan diatas Jogja tidak pernah tidur. Awal dari penelusuran ini dimulai disepanjang jalan MALIOBORO, Saya menyusuri jalan dimulai dari pukul 10.00 Malam ,Mulai dari Nongkrong dipinggir jalan
Menikmati Susu Joss yang terkenal dengan keramaiannya.
Setelah menikmati Malam dengan meminum susu Joss yamg terkenal di Jalan MALIOBORO tersebut ,Saya pun melanjutkan perjalanan menuju Teras Malioboro yang menjual berbagai jenis Pakaian Batik, Topi,tas ,akssesoris dan banyak lainnya .Disepanjang jalan ada para anak anak muda bergerombol hanya sekedar menghabiskan waktu dengan secangkir kopi. Banyak juga pasangan muda mudi yang bercengkerama dikursi trotoar, dengan senyum mereka sebagai ekspresi gembira seakan akan sepanjang trotoar MALIOBORO menjadi milik mereka. Kereta Kuda, maupun Abang becak masih rajin menawarkan jasanya.
Jam sudah menunjukan pukul 00.00. wib, kehidupan disepanjang jalan MALIOBORO masih bergeliat dengan kulinernya dengan perdagangannya, disisi lain beberapa orang yang berprofesi sebagai pemijat refleksi menawarkan ke pengunjung.
Tak pikir panjang, Saya pun langsung menerima tawaran pemijat tersebut .Sambil memijat Wulan Nama dari ibu yang Menawarkan Jasa pijatnya bercerita bahwa pekerjaannya sebagai pemijat dilakukan semenjak 2015.
Dengan membayar sebesar 50 ribu Rupiah kita bisa menikmati pijatan dibagian Kaki. Dia menuturkan semenjak pandemi melanda wisatawan yang menggunakan jasanya nyaris tidak ada. "Kalau banyak yang keliling begini saya bisa memijat hingga 6 orang per malamnya"kata Wulan
Dengan menawarkan Jasa pijatnya dia mengaku bisa membiayai Ketiga Anaknya yang Masih bersekolah."Modal kami cuman jempol aja Mbq tapi alhamdulilah tetap di Syukuri"tuturnya
Jasa Pijatnya Ia mulai dari jam 8 Malam hingga Pagi menjelang." Kita gak tentu baliknya Mbak, tapi biasnaya saya Mulai sehabis sholat Isya dan bisa di sini (Malioboro) Sampai pagi tergantung banyak tidaknya pengunjung di Sepanjang Jalan ini" katanya sambil terus memijat Kakiku.
Rasa pijatan Ibu wulan memang sangat Enak sekali, meskipun hanya setengah Jam saja menikmati Pijatannya tapi sudah membuat rasa pegal dikaki yang sudah diajak berjalan hingga hampir 2 kilometer untuk menikmati Malam di Malioboro.