Ketua Relawan GG Kota Mataram, Komaruddin Ahmad. |
MANDALIKAPOST.com - Ketua Relawan Gerakan Ganjar (GG) Kota Mataram, Komaruddin Ahmad mengimbau masyarakat untuk tidak memilih Calon Legislatif (Caleg) yang tidak ramah terhadap lingkungan.
Apalagi Caleg-Caleg yang memasang spanduk, baliho, atau alat peraga kampanye (APK) di pohon-pohon dan fasilitas publik.
"Jangan pilih Caleg yang baliho dan spanduknya dipasang di pohon-pohon. Baik Caleg DPR RI, Caleg Provinsi, maupun Caleg Kabupaten dan Kota. Jelas itu menunjukan mereka tidak ramah lingkungan," tegas Komaruddin, Minggu 10 Desember 2023.
Menurut Komaruddin, fenomena APK Caleg di pohon-pohon sudah mulai nampak menjelang Pileg 2024. Tak hanya di pohon peneduh sepanjang jalan Kota dan Kabupaten, tetapi juga terpasang di beberapa titik jalan Provinsi dan Nasional, di Pulau Lombok.
Hal ini bukan hanya merugikan lingkungan tetapi juga berpotensi merusak estetika keindahan.
"Kasihan pohon-pohon itu dipaku dan diikat demi APK Caleg. Lagipula Lombok ini kan destinasi wisata, sangat kami sayangkan karena fenomena pemasangan APK Caleg ini bisa merusak keindahan," tegas dia.
Komaruddin meminta pihak Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup atau Dinas Tata Kota di Kabupaten dan Kota, juga Provinsi NTB, untuk tegas melalukan penindakan terhadap pemasangan atribut Caleg di pohon dan di fasilitas umum.
"Kami juga mendesak KPU dan Bawaslu untuk menegur oknum Caleg yang merusak lingkungan. Ini harus menjadi atensi semua pihak. Jangan sampai pemilu yang hanya lima tahun sekali justru merugikan lingkungan," katanya.