MANDALIKAPOST.com - Calon presiden nomor urut tiga, Ganjar Pranowo mengunjungi ulama kharismatik Nahdlatul Ulama (NU) Tuan Guru Haji (TGH) Lalu Turmudzi Badaruddin atau dikenal Tuan Guru Bagu di Pondok Pesantren Qamarul Huda Bagu, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB) Minggu (3/12/23) siang.
Setibanya di sana, Ganjar disambut meriah oleh para santri. Kedatangan Ganjar Pranowo tersebut untuk menjenguk Tuan Guru Bagu yang tengah terbaring sakit di usia senjanya.
Meski begitu, Tuan Guru Bagu yang merupakan sahabat dari Gus Dur ini tampak sangat antusias menyambut kedatangan Ganjar Pranowo. Diceritakan Ganjar, bahwa sosok ulama kharismatik itu begitu menginspirasi.
Dalam kondisi sakit saja, Tuan Guru Bagu masih melakukan proses kreatif menciptakan karya berupa buku. Salah satu bukunya bercerita tentang kebaikan, kesucian hati dan bagaimana berbuat baik antar sesama.
"Silaturahmi karena beliau lebih banyak istirahat ya, terus kemudian dengan usia 90 tahun masih semangat tentu itu menginspirasi kita, saya diberi banyak buku, ini bukunya banyak dan tadi saya mendapat cerita beliau menulis ketika sakit, pasti ada makna yang lebih jauh yang beliau ingin berikan kepada generasi berikutnya," kata Ganjar.
Usai bertemu Tuan Guru Bagu, Ganjar berdiskusi bersama para santri dan santriwati. Mereka menyampaikan apa saja yang menjadi cita-cita santri di masa mendatang.
Ganjar menyambut baik semangat yang disampaikan para santri terkait optimisme akan masa depan.
Ganjar mengungkapkan, tinggal bagaimana peran lembaga pendidikan dan pemerintah untuk menstimulan para santri sehingga mencetak generasi muda yang maju dan unggul dalam segala aspek.
Pasangan Ganjar – Mahfud memiliki komitmen besar pada dunia pesantren. Nantinya peran santri dan pesantren akan dioptimalkan melalui berbagai program unggulan serta kesetaraan ponpes.
"Tugas kita adalah mendampingi, menyiapkan mereka, memberikan motivasi agar optimisme itu tumbuh," tutup Ganjar.
Sri Rahayu Lastuti (19) salah satu santriwati mengungkapkan rasa gembira saat bertemu dengan capres nomor tiga. Dia berharap Ganjar mampu menjadi pemimpin yang adil, bijaksana, dan selalu mendengar aspirasi masyarakat.
"Ya suatu kebanggan juga sih buat kita bisa didatengin sama calon presiden Republik Indonesia. Semoga ke depanya Pak Ganjar bisa menjadi presiden yang amanah bagi Republik Indonesia," ucap Sri.