Hj. Darbahyanti atau Bunda Maya bersama Ketua Pengurus TPU Karang Medain, H Munaim dan warga setempat. |
MANDALIKAPOST.com - Tegas tapi humanis, begitulah kesan warga Karang Medain Mataram terhadap sosok Hj. Darbahyanti, mantan Lurah Mataram Timur (2007-2014).
Meski sudah cukup lama tak menjabat, sejumlah warga masih menyapa wanita yang akrab disapa Bunda Maya ini dengan sebutan "Bu Lurah".
"Bu Hajah Maya ini tetap bu Lurah bagi kami. Beliau sangat dekat dengan masyarakat. Besok kalau beliau jadi anggota dewan tetap kami sapa bu Lurah," kata Sitti Marlina, ketika bertemu Bunda Maya di TPU Karang Medain, Kelurahan Mataram Timur, Kota Mataram, Jumat 15 Desember 2023.
Sitti merupakan salah satu perempuan tangguh yang sehari-hari bekerja membersihkan makam di TPU Karang Medain.
Menurutnya, sosok Bunda Maya adalah figur perempuan yang sangat inspiratif. Hal itu yang membuat hubungan emosional warga dengan Bunda Maya menjadi sangat erat, walau kini sudah tidak menjabat Lurah.
"Dulu saat bu Hajah Maya masih Lurah, beliau turun setiap Jumat mengajak warga untuk gotong royong membantu membersihkan makam. Kami jadi termotivasi. Beliau ini sosok pemimpin yang tegas tapi humanis dan berjiwa sosial tinggi," kata Sitti.
Hj. Darbahyanti atau Bunda Maya berbincang dengan H Munaim. |
Hj. Darbahyanti atau Bunda Maya berkunjung silaturahim bersama Ketua Pengurus TPU Karang Medain, H Munaim dan juga para warga petugas kebersihan makam.
Kehadiran Bunda Maya disambut bahagia seperti renuian setelah lama tak bersua.
Menurut H Munaim, Bunda Maya merupakan Lurah perempuan pertama di Kota Mataram yang sangat inovatif.
"Salah satu legacy bunda Maya adalah penataan TPU Karang Medain ini. Dulu saya ikut Study Banding di Jakarta ketika bu Maya jadi Lurah disini. Sejak itulah kita tata TPU ini dengan baik," katanya.
Selain penataan TPU, bunda Maya juga menginisiasi pembangunan Polindes dan PAUD di Karang Sukun.
Ia mengatakan, sosok tegas namun supel dan kerab turun ke masyarakat membuat Bunda Maya tetap diingat warga.
Bunda Maya sendiri mengaku bahagia bisa kembali menyapa dan bersilaturahmi dengan warga Karang Medain.
"Saya menjadi Lurah Mataram Timur 2007 sampai 2014. Tapi saya bangga dan terharu bahwa warga masyarakat masing mengingat saya dan masih memanggil bu Lurah," katanya.
Hj. Darbahyanti atau Bunda Maya kini berikhtiar maju sebagai Caleg DPRD NTB dari PDIP untuk Dapil Kota Mataram.
Setelah lama bergelut di birokrasi dengan jabatan terakhir sebagai Sekretaris Satpol PP Provinsi NTB, wanita ramah senyum ini bertekad kembali mengabdi dan mendedikasikan diri melayani masyarakat lewat legislatif.
"Inshaa Allah jika saya diberi amanah, kita akan berjuang untuk pemberdayaan perempuan, ekonomi kreatif, dan pembenahan fasilitas publik," katanya.
Warga Karang Medain berharap ikhtiar Bunda Maya bisa tercapai menjadi anggota DPRD NTB nantinya.
"Tentu saya dan keluarga akan mendukung bu Lurah, Inshaa Allah ikhtiar bu Hajah Maya bisa tercapai," kata Sitti Lina.