Komisioner Bawaslu Lotim, Syamsul Hadi. (Foto: Istimewa/MP). |
Untuk itu, Forum Jurnalis Lombok Timur (FJLT) bersama Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Lombok Timur (Lotim) diskusi terkait Peran Jurnalis Mengawal Pemilu. Bertempat di Sunrise Land Labuhan Haji. Sabtu kemarin (30/12).
Turut hadir dikesempatan itu, semua wartawan yang tergabung dalam Forum Jurnalis Lombok Timur (FJLT) dan menghadirkan pemateri utama yakni Komisioner Bawaslu Lotim, Syamsul Hadi dipandu langsung oleh ketua FJLT, Rusliadi.
Syamsul Hadi mengatakan peran media sangat penting dalam mengawal pemilu damai 2024 mendatang, oleh karena itu Ia mengajak insan media berperan aktif dalam memberikan informasi pada publik tiap tahapan pemilu.
"Melalui media, mari kita sama sama awali benih benih kebaikan dan pengawalan pemilu yang damai. Demi terpilihnya pemimpin pemimpin yang diimpikan dan didambakan masyrakat," ujar Syamsul
Gus Cung, panggilan akrabnya juga menyampaikan lebih lanjut bahwa saat ini tahapan pemilu 2024 yakni kampanye oleh peserta pemilu. Dalam hal ini para calon legislatif (caleg) kampanye bersama partainya, juga saat ini kampanye calon Presiden dan Wakil Presiden mulai sejak 28 Desember 2023 hingga 10 pebruari 2024.
"Pada tiap tahapan kampanye ini sangat penting untuk diawasi, untuk menjaga adanya keterlibatan pejabat publik maupun para PNS pada saat kampanye," terangnya.
"Bila ada yang ditemukan, teman-teman media jangan takut untuk mengekspost oknum pejabat atau PNS yang terlibat politik praktis. Kami juga dari Bawaslu akan menindaklanjutinya," sambung Syamsul.
Disamping itu juga, saat ini Bawaslu melalui PANWASCAM sedang melakukan tahapan sosialisasi perekrutan Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) penerimaan berkasnya dimulai tanggal 2 -5 Januari 2024 mendatang.
"Mari yang memenuhi syarat ikut mendaftarkan dirinya sebagai Pengawas TPS dengan menyerahkan berkasnya ke sekretariat Panwascam di tiap kecamatan," kata Gus Cung.
Gus Cung berhao, media harus tetep menjadi garda terdepan dalam memberikan informasi dan pengawasan yang realistis terhadap temuan yang ada di masyarakat, juga terkait pengamanan pemilu 2024. Sehingga pada saat pemungutan suara pada 14 Februari 2024 mendatang berjalan aman, lancar dan sukses.
"Lewat Publikasi setiap kejadian yang akurat sangat membantu Bawaslu dalam proses pengawasan demi suksesnya pemilu 2024," pungkasnya.