MANDALIKAPOST.com - Generasi muda milenial dan Gen Z memegang posisi dan peran cukup penting dalam kancah politik, pesta demokrasi 5 tahunan di Pileg dan Pilpres 2024 mendatang.
Selain persebaran dan jumlah mereka yang signifikan di kantong suara pemilih pemula, tingkat kesadaran politik generasi kekinian juga dinilai lebih baik ketimbang Pemilu - Pemilu sebelumnya.
"Karena itu saya selalu berpesan pada milenial dan Gen Z yang saya temui, agar mereka tidak pasif dan apriori dengan politik. Harus menggunakan hak pilih mereka dan berpastisipasi untuk kemajuan daerah dan juga negara ini," kata Ir. Hj. Ary Purwantini, Caleg DPRD NTB dari Partai Demokrat Nomor Urut 7, untuk Dapil Lombok Barat dan Lombok Utara.
Wanita anggun yang akrab disapa Bunda Ary, selalu aktif turun menyapa masyarakat di sejumlah titik di Lombok Barat dan KLU.
Tak hanya menyasar kelompok perempuan, pelaku UMKM, serta masyarakat petani dan nelayan, Bunda Ary juga aktif menggelar diskusi kecil bersama kelompok milenial dan Gen Z di dua wilayah tersebut.
Dari hasil kunjungannya selama ini, menurut Bunda Ary, potensi generasi muda milenial dan Gen Z sangat besar. Hanya saja, perlu cukup banyak sosialisasi dan edukasi agar kelompok ini mau aktif berpartisipasi di bidang politik.
Stigma bahwa dunia politik itu keras dan kejam, penuh intrik dan tipu daya, menjadi salah satu faktor penyebab munculnya sikap apriori sebagian masyarakat, setiap kali Pemilu diselenggarakan.
"Pandangan dan stigma tentang politik ini yang harus terus diedukasi. Saya bilang ke mereka bahwa politik ini ibarat dua sisi mata uang, ada sisi gelapnya tapi ada juga sisi terangnya. Dan rata rata kelompok milenial dan Gen Z yang saya temui sudah melek akan politik," katanya.
Menurut Bunda Ary, kelompok milenial dan Gen Z ini juga bisa menjadi agen perubahan dalam mindset masyarakat selama ini. Terutama tentang sikap pragmatis yang kerab berkaitan dengan politik uang.
"Karena itu, saya selalu menawarkan program. Silahkan masyarakat yang memilih, mau menerima politik uang yang hanya transaksional saat pemilu saja, atau memilih program yang bisa terasa manfaatnya berkesinambungan," tegasnya.
Pengabdian untuk masyarakat tak boleh terhenti. Kalimat itu terucap dari bibir Ir. Hj. Ary Purwantini, M.Si., saat dijumpai Mandalika Post, di Mataram.
Wanita anggun yang pernah menjabat sejumlah posisi penting di birokrasi NTB ini, maju menjadi Caleg DPRD NTB di Pemilu 2024 mendatang.
"Pengabdian tidak boleh terhenti. Setelah 30 tahun pengabdian melalui eksekutif, sekarang kita mencoba mewakili rakyat secara langsung, terutama untuk kaum perempuan," katanya.
Ary Purwantini maju melalui partai Demokrat. Bersama jajaran partai berlambang Mercy ini, ia bertekad mendedikasikan waktunya untuk masyarakat. Maju untuk DPRD NTB Dapil Lombok Barat - KLU.
Di jajaran birokrasi NTB, nama Ary Purwantini sudah tak asing lagi. Ia pernah menjabat Sekretaris di Dinas Perkebunan Provinsi NTB, Dinas Perikanan Provinsi NTB, Dinas Perhubungan Provinsi NTB, Bappeda NTB, serta di Dinas ESDM Provinsi NTB.
Di masyarakat, Ary Purwantini juga terkenal humanis, peduli, dan kerab berkegiatan sosial kemasyarakat melalui sejumlah yayasan.
Menurutnya, tekadnya maju untuk melanjutkan pengabdiannya kepada masyarakat di NTB.
"Jadi setelah 30 tahun sebagai pelayan masyarakat, sekarang kita mencoba sebagai wakil rakyat. Melanjutkan pengabdian untuk NTB," ujar Bunda Ary.