.jpg )
 |
| Ketua Persatuan Dokter Kesehatan Haji Indonesia (PERDOKHI) NTB, dr. Susi Wirawati Triyono. |
MANDALIKAPOST.com - Kompetensi pelayanan kesehatan bagi jamah haji dapat ditingkatkan melalui pendidikan dan pelatihan yang relevan. Pelatihan ini dilakukan sebelum, selama, maupun sesudah pelaksanaan ibadah haji. Sebagai persiapan pelaksanaan haji tahun 2024, Asosiasi Kesehatan Haji Indonesia (AKHI) Provinsi NTB dengan menggelar seminar calon petugas kesehatan.
Ketua Persatuan Dokter Kesehatan Haji Indonesia (PERDOKHI) NTB, dr. Susi Wirawati Triyono,Senin (4/12/2023) mengatakan pelayanan kesehatan haji dilakukan oleh semua petugas tidak hanya tim dokter. Karena para petugas sama-sama melakukan pelayanan, perlindungan dan pembinaan.
"Jadi tidak hanya dari dokter saja tetapi dari semua tenaga kesehatan ada perawat. Karena ini adalah kegiatan yang pasti dilakukan setiap tahun pada saat musim haji," katanya.
Diterangkan, untuk memastikan kesehatan jamaah ada tiga tahapan pemerikasaan yang dilakukan. Dimana, pemeriksaan awal yaitu untuk menentukan porsi haji. Selain itu pemeriksaan kedua menjelang keberangkatan.
"Jadi ini pemeriksaannya untuk menentukan layak atau tidaknya. Dan terakhir pemeriksaan di embarkasih Lombok sebelum besoknya diberangkatkan," tegasnya.
Untuk itu pihaknya mengapresiasi langkah yang dilakukan Asosiasi Kesehatan Haji Indonesia (AKHI) Provinsi NTB dengan menggelar seminar yang bertujuan sebagai tempat berbagi pengalaman selama menjadi petugas kesehatan haji.
"Dalam seminar tersebut banyak ilmu yang bisa di peroleh salah satunya mencakup materi-materi yang relevan dengan pelayanan kesehatan haji, seperti kesehatan umum, kesehatan ibadah, dan manajemen kesehatan.Untuk persiapan rekrutmen petugas kesehatan haji tahun 2024."tutupnya
