Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat |
MANDALIKAPOST.com- Program revitalisasi Kantor Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi fokus utama pemerintah tahun 2024. Kementerian Dalam Negeri telah menyetujui dan memberikan lampu hijau untuk memulai proses peremajaan gedung tersebut.
Pejabat Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi, menjelaskan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi telah berhasil memperjuangkan anggaran untuk proyek ini. Namun, aspek teknis akan ditangani oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) NTB.
"Anggaran sudah diperjuangkan oleh TAPD, dan sekarang tugasnya pada aspek teknis akan dijalankan oleh Dinas PUPR, mulai dari survei desain hingga memastikan semua perhatian terhadap detail terpenuhi," ungkap Pj Gubernur NTB, Senin (15/1/2024).
Gita Ariadi menyoroti, revitalisasi bukan hanya untuk memastikan keselamatan dan kesehatan kerja, tetapi juga karena gedung tersebut telah berdiri sejak puluhan tahun yang lalu dan mengalami banyak kerusakan.
"Gedung ini sudah tua, dan dalam konteks keselamatan dan kesehatan kerja, kita harus menghindari dampak-dampak yang mungkin timbul akibat faktor usia bangunan ini," kata Gita.
"Dulu, instalasi listrik hanya untuk penerangan, tetapi sekarang dengan banyaknya aktivitas seperti AC, perangkat handphone, dan komputer, kita membutuhkan peremajaan. Banyak pegawai juga membawa peralatan pemanas untuk membuat kopi. Semua ini perlu diperhatikan sebelum terjadi musibah, itulah mengapa kita melakukan revitalisasi," imbuh Pj Gubernur NTB.
Secara teknis, seluruh proses akan dikelola oleh Dinas PUPR, dan proses lelang sesuai dengan ketentuan akan dilakukan. Pj Gubernur NTB menegaskan bahwa program prioritas ini akan dimulai pada Januari 2024, termasuk rencana revitalisasi Kantor Gubernur yang memerlukan anggaran sekitar Rp 40 miliar.