Mahasiswa KK PMD Unram mengadakan pelatihan pengelolaan limbah tempe menjadi pakan ternak di Desa Jelantik. |
MANDALIKAPOST.com - Kelompok mahasiswa KKN Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Universitas Mataram (Unram) menggelar kegiatan pengolahan limbah tempe sebagai pakan ternak di Desa Jelantik, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB.
Kegiataan KKN PMD Unram ini disambut baik oleh Kepala Desa Jelatik, Mariadi.
Kades Mariadi menjelaskan, Desa Jelantik terdiri dari 15 Dusun yang memiliki potensi beragam, mulai dari pertanian, peternakan hingga pusat produksi tempe dan tahu.
Dusun Setumbak merupakan salah satu dusun pusat produksi tempe di Desa Jelantik, yang hingga kini masih meghadapi permasalahan terkait limbah tempe.
"Dusun Setumbak memiliki permasalahan pada limbah tempe yang ada di dusun tersebut dan sampai sekarang masih belum ditemukan bagaimana solusi dari permasalahan itu. Sehingga kami sangat menyambut baik program KKN PMD Unram ini," kata Mariadi.
Hal yang sama disampaikan Kepala Dusun Setumbak, Dani. Ia mengatakan yang menjadi permasalahan di Dusunnya adalah limbah tempe di air comboran dan kulit ari kedelai hasil pengolahan tempe.
"Selama ini dibuang di saluran irigasi yang ada di dusun yang menimbulkan bau atau aroma yang mengganggu sehingga banyak warga yang protes karena tidak nyaman oleh bau yang disebabkan oleh limbah tempe tersebut," kata Dani.
Mahasiswa KKN PMD Unram pun menangkap permasalahan itu dan mengangkat program "Pemanfaatan Limbah Tempe Menjadi Pakan Ternak.
"Kegiatan yang kami laksanakan di aula bersama Montong Obok ini merupakan sebuah solusi yang bisa ditawarkan oleh kami dari kelompok KKN PMD Unram di Desa Jelantik dengan bekerjasama dengan Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Lombok Tengah," kata Ketua KKN PMD UNRAM Desa jelantik, Imam Hanafi Isbat.
Menurut Hanafi, kegiatan yang dilakukan bukan hanya dalam berbentuk sosialisasi saja, tapi juga ada pelatihan yang langsung diberikan ke masyarakat.
"Harapannya seluruh warga langsung bisa mengimplementasikan hasil dari inovasi tersebut sehingga itu tetap bisa berlanjut karena ini juga merupakan sebagai bentuk penyelesaian dari permasalahan tersebut sehingga apa yang menjadi masalah di Dusun Setumbak ini bisa menjadi sebuah kebermanfaatan bukan hanya di Dusun Setumbak tapi seluruh warga maupun Peternak yang ada di Desa Jelantik pun bisa merasakan dari hasil inovasi yang bisa kami berikan," pungkas Hanafi.