MANDALIKAPOST.com - Caleg DPRD NTB Dapil KLU - Lombok Barat dari Partai Demokrat Nomor Urut 7, Ir. Hj. Ary Purwantini, M.Si., mengatakan peran kaum perempuan dalam menggerakan sektor UMKM tak bisa dinafikan begitu saja. Secara kuantitatif, pelaku UMKM didominasi oleh perempuan.
"Hanya saja, masih dibutuhkan banyak dukungan dan persepsi yang sama, holistik dan lintas sektoral untuk mendorong UMKM, khususnya di NTB untuk bisa lebih maju dan berdaya saing," kata Bunda Ary, sapaan akrab Ir. Hj. Ary Purwantini.
Menurut Bunda Ary, peran perempuan ini sangat penting dan strategis dalam pembangunan sektor UMKM, khususnya di NTB.
Ia mengatakan, dalam konteks indikator pertumbuhan ekonomi selama ini andil perempuan pun seringkali diabaikan.
Misalnya saja, indeks pendapatan perkapita dan PDRB perkapita daerah maupun secara nasional, masih mengacu pada pendapatan kaum pria.
"Padahal faktanya di masyarakat, itu cukup banyak para ibu rumah tangga yang punya usaha dan pendapatan. Tapi yang dihitung cuma pendapatan pria saja," katanya.
Paradigma dan stigma yang cenderung masih paternalistik, menurut Bunda Ary, harus mulai diubah. Apalagi di NTB, cukup banyak sektor lapangan kerja yang diisi perempuan, termasuk UMKM.
"Perempuan di NTB ini tangguh-tangguh. Mulai dari buruh tani, hingga pelaku UMKM, kuliner, fashion dan sebagainya, secara kuantitatif banyak melibatkan kaum perempuan," katanya.
Bunda Ary menilai, kaum perempuan adalah kekuatan dan potensi sumber daya manusia (SDM) yang bila mampu dikelola dengan baik akan sangat membantu percepatan ekonomi dan pembangunan di daerah ini.
Caleg DPRD NTB dari Partai Demokrat ini memaparkan, potensi ini juga yang membuat dirinya akan berfokus pada masalah pemberdayaan perempuan dan peningkatan kapasitas sektor UMKM.
"Saya sudah beberapa kali turun dan bisa disimpulkan kalau pelaku UMKM kita luar biasa. Hanya saja mereka masih butuh sentuhan pemerintah, baik dari aspek permodalan, pembinaan dan pendampingan, hingga promosi dan pemasaran produknya. Hal ini yang akan saya perjuangkan kelak," tukasnya.
Bunda Ary menambahkan, untuk mengoptimalkan peran perempuan dalam pengembangan dunia usaha melalui UMKM dibutuhkan beberapa strategi dan langkah nyata.
Yang pertama adalah peluang. Perempuan harus bisa melihat peluang usaha yang ada disekitarnya, mulai dari Kuliner, Fashion, Agribis, dan sebagainya.
Kemudian yang kedua skill. Mempunyai keahlian untuk mengelola usaha yg ingin digeluti. Disinilah butuh Pelatihan dan Pendampingan.
Yang ketiga legal status yang meliputi kelengkapan administrasi dan standar-standar produksi. Kemudian yang ke empat Permodalan, yang bisa diberikan melalui stimulan pemerintah, maupun non pemerintah termasuk perbankan.
"Dan terakhir adalah kemampuan mengakses pasar. Disinilah butuh promosi produk dan perluasan jaringan. Strategi ini yang harus didorong dan harus melibatkan semua pihak, lintas sektoral," katanya.
Mengenal Figur Bunda Ary
Pengabdian untuk masyarakat tak boleh terhenti. Kalimat itu terucap dari bibir Ir. Hj. Ary Purwantini, M.Si.
Wanita anggun yang pernah menjabat sejumlah posisi penting di birokrasi NTB ini, bertekad maju menjadi Caleg DPRD NTB di Pemilu 2024 mendatang.
"Pengabdian tidak boleh terhenti. Setelah 30 tahun pengabdian melalui eksekutif, sekarang kita mencoba mewakili rakyat secara langsung, terutama untuk kaum perempuan," kata Bunda Ary.
Ary Purwantini maju melalui partai Demokrat untuk Dapil Lombok Barat dan Lombok Utara (KLU).
Di jajaran birokrasi NTB, nama Ary Purwantini sudah tak asing lagi. Ia pernah menjabat Sekretaris di Dinas Perkebunan Provinsi NTB, Dinas Perikanan Provinsi NTB, Dinas Perhubungan Provinsi NTB, Bappeda NTB, serta di Dinas ESDM Provinsi NTB.
Di masyarakat, Bunda Ary Purwantini juga terkenal humanis, peduli, dan kerab berkegiatan sosial kemasyarakat melalui sejumlah yayasan.
Menurutnya, tekadnya maju untuk melanjutkan pengabdiannya kepada masyarakat di NTB.
"Jadi setelah 30 tahun sebagai pelayan masyarakat, sekarang kita mencoba sebagai wakil rakyat. Melanjutkan pengabdian untuk NTB," ujarnya.