Kaum muda yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Budhis Lombok mendeklarasikan pemilu damai bertajuk "Suara Kedamaian Pemilu 2024" |
MANDALIKAPOST.com - Kaum muda yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Budhis Lombok mendeklarasikan pemilu damai bertajuk "Suara Kedamaian Pemilu 2024" dari pelosok Desa Tegal Maja Kecamatan Tanjung Lombok Utara pada Rabu (31/01). Hal ini dilakukan sebagai upaya meredam gejolak sosial yang terjadi ditengah masyarakat sebagai akibat berbeda arah dukungan politik dan berpotensi menyulut gangguan kamtibmas.
Dengan menggandeng KPU dan Bawaslu serta berkolaborasi dengan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) setempat, komunitas muda Budhis ini mengedukasi masyarakat dengan ajakan - ajakan untuk mensukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024 mendatang. Karenanya oleh KPU Lombok Utara, deklarasi damai ini dinilai juga sebagai upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih.
"Kita sangat bersyukur pelibatan tokoh - tokoh pemuda dalam mensukseskan pemilu 2024 ini. Karena generasi muda potensinya cukup besar di lombok utara diangka 45 persen lebih. Kita terus mendorong kaum muda ini untuk melek politik, karena kedepan mereka yang akan melanjutkan estafet kepemimpinan," ucap Ketua KPU Kabupaten Lombok Utara, Juraidin.
Ketua Himmah Budhis Lombok, Pendi Wira Dharma mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sikap kaum muda di Lombok Utara khususnya para kaum Budhis Lombok atas keresahan masyarakat melihat perpecahan ditengah masyarakat karena didasarkan berbeda pilihan. Melalui kegiatan ini diharapkan umat Budha khususnya, bisa memberikan sumbangsih untuk menciptakan atmosfir kedamaian di masyarakat.
"Kami juga mengajak seluruh umat Buddha di NTB untuk selalu menjaga perdamaian, persatuan, dan kesatuan bangsa. Dengan selalu mengamalkan Toleransi dan nilai-nilai Pancasila Buddhis sebagai dasar moral dan etika umat Buddha," ujarnya dalam sambutannya.
Melalui kesempatan ini ia mengajak seluruh umat Budha di NTB untuk berpartisipasi menggunakan hak politiknya di Pemilu 14 Februari mendatang. "Mari kita datangi TPS memberikan pilihan kita terhadap siapa pemimpin kita yang menurut kita layak. Jangan lantaran kisruh terus memilih golput (tidak memilih)," kata dia.
Kegiatan serupa juga dilaksanakan di daerah tetangga, yakni Kota Mataram oleh Aliansi Pemuda Hindu Lombok.