.jpg )
 |
| Inovasi terbaru yang dihadirkan oleh BPJS Kesehatan yaitu BPJS Online. Inovasi ini diharapkan mampu memangkas jarak dan waktu masyarakat pelosok desa untuk dapat mengakses layanan administrasi, informasi, maupun pengaduan terkait Program JKN. |
MANDALIKAPOST.com - Dalam rangka memberikan pelayanan yang optimal terhadap peserta program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan berupaya menghadirkan layanan hingga menjangkau masyarakat di pelosok daerah. Inovasi terbaru yang dihadirkan oleh BPJS Kesehatan yaitu BPJS Online. Inovasi ini diharapkan mampu memangkas jarak dan waktu masyarakat pelosok desa untuk dapat mengakses layanan administrasi, informasi, maupun pengaduan terkait Program JKN.
Kehadiran BPJS Online dirasakan oleh warga Desa Bayan yang terletak di titik paling ujung utara Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Jangkauan dari Desa Bayan menuju kantor BPJS Kesehatan di Lombok Utara sangat jauh, kurang lebih 48 km dengan jarak tempuh hampir satu jam bila menggunakan kendaraan sepeda motor. Kondisi tersebut membuat masyarakat yang ada di Desa Bayan Lombok Utara sering merasa terkendala dalam mendapatkan pelayanan Program JKN.
"BPJS Online merupakan inovasi terbaru yang dihadirkan oleh BPJS Kesehatan yang merupakan pelayanan yang dilakukan tanpa tatap muka melalui media conference atau media online. Tujuannya tentu untuk memfasilitasi peserta yang terkendala akses/jarak/jaringan komunikasi data supaya bisa lebih mudah mendapatkan pelayanan informasi, permintaan dan pengaduan terkait Program JKN. Dalam implementasinya, kami bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota maupun pemerintah desa setempat," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mataram, Agung Utama Muchlis pada Kamis (08/05).
Ia juga mengatakan bahwa pihaknya terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi peserta Program JKN dengan proaktif menghadirkan beragam inovasi. Langkah tersebut dilakukan sebagai wujud transformasi mutu layanan, yakni komitmen BPJS Kesehatan dalam memberikan pelayanan yang mudah, cepat, dan setara bagi peserta JKN sampai ke pelosok negeri.
“Saya sangat berterima kasih dengan adanya pelayanan melalui online ini, jadi saya tidak perlu lagi jauh-jauh ke Tanjung. Itu lokasi Kantor BPJS Kesehatan Kabupaten Lombok Utara, itu yang paling dekat dengan lokasi tempat tinggal saya. Biasanya saya pakai ojek dan harus berangkat dari pagi sampai siang. Tapi sekarang saya tinggal pergi ke kantor desa karena sudah ada layanan BPJS Online," ujar Surianim (52), salah satu peserta JKN asal Desa Bayan yang baru saja mengakses layanan BPJS Online ini.
Surianim juga mengaku puas karena petugas desa membantunya dengan baik dalam memanfaatkan layanan BPJS Online. Ia dibantu memperbarui data kepesertan JKN-nya, serta mengubah lokasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) tempatnya terdaftar. Surianim juga menambahkan mengenai pengalamannya berobat di luar FKTP tempatnya terdaftar. Menurutnya, ia tetap dilayani sebagai peserta BPJS Kesehatan hanya dengan menunjukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) di Kartu Tanda Penduduk (KTP).
“Sebelum saya pindah ke Puskesmas Bayan ini, saya terdaftar di Puskesmas Senaru. Waktu itu, saya tetap dilayani dan tidak ada biaya yang dikeluarkan. Saya diberi tahu bahwa saya bisa berobat di FKTP luar daerah maksimal tiga kali kunjungan. Selama saya memanfaatkan JKN, pelayanannya memuaskan, tidak ada biaya sama sekali. Alhamdulillah sekarang saya sudah berhasil pindah ke Puskesmas Bayan, jadi lebih dekat dengan rumah, berkat mengurus sendiri lewat online ini,” ujarnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh warga Desa Bayan lainnya bernama Herman (63). Menurutnya, layanan BPJS Online ini merupakan pengalaman baru baginya. Berkat BPJS Online, ia bisa mengurus sendiri perubahan kepesertaan JKN keluarganya tanpa menempuh jarak yang jauh dan menghabiskan waktu khusus.
