ilustrasi. |
MANDALIKAPOST.com - Bagi YouTuber sangat mengharapkan konten-konten videonya bercokol di urutan teratas mesin pencari YouTube, mengingat banyak sekali video yang menawarkan konten yang sama.
Perwakilan YouTube Geri Azriel Siddik memberikan empat tips efektif supaya konten video Anda bisa lebih mudah ditemukan atau discoverable di mesin pencari YouTube.
Berikut ke empat tips tersebut:
1. Buatlah topik trending
Pertama-pertama, Anda harus membuat topik trending dalam konten tersebut supaya mesin pencari YouTube mudah menemukannya. Misal, ketika Asian Games ternyata orang-orang lebih banyak mencari upacara pembukaan langsung di YouTube dibandingkan Google.
"Begitu ada topik yang lagi hangat, orang pasti mencarinya di Google ataupun YouTube. Saat ini orang makin banyak mencari di YouTube ketimbang melalui mesin pencari Google," katanya.
"Walaupun topik yang sedang trending wajib dimasukkan, tetap jangan sampai hal ini menghilangkan jati diri dan bagaimana agar topik trending ini masih bisa terkait dengan kreatifitas serta jati diri kanal YouTuber," tutur Manager Strategic Partnerships YouTube Indonesia dan Malaysia itu.
2. Buatlah konten "evergreen"
Tips kedua, buatlah konten-konten yang orang masih mencari dan menontonnya sampai beberapa tahun mendatang atau dikenal sebagai konten "evergreen".
"Konten edukatif atau cara memakai scarf sampai beberapa tahun ke depan juga bakal terus ditonton, dan konten-konten ini selalu dicari orang," tuturnya.
3. Konten langsung muncul di mesin pencari
Tips berikutnya, Anda harus memasukkan informasi selengkap mungkin, mulai dari deskripsi, info mengenai apa yang terjadi dalam video tersebut, hingga menaruh info itu dalam metadatanya di Youtube.
"Kalau sudah bisa mengoptimalkan hal tersebut itu, termasuk memasukkan semua informasi yang ada di video tersebut, deskripsi dan metadata, itu akan jauh lebih mudah untuk bisa ditemukan di mesin pencari," ujar Geri.
4. Pentingnya suggested video
Tips terakhir, Anda harus memperhatikan pentingnya "suggested video".
"Trafik paling besar itu berasal dari suggested video, bukan dari mesin pencari, fitur home atau dari subscriptions," kata Geri.
Intinya, para YouTuber harus konsisten membuat deskripsi dan memasukkan semua informasi yang terdapat di video sehingga itu akan terbaca oleh algoritma mesin pencari YouTube.