Apakah Pakai Knalpot Racing Bikin Boros Bensin?

MandalikaPost.com
Selasa, Juni 25, 2024 | 12.42 WIB Last Updated 2024-06-25T04:43:51Z



MANDALIKAPOST.com - Modifikasi motor menjadi kesenangan sendiri di kalangan penggemar motor. Ada sebagian orang yang memodifikasi motor untuk sekedar gaya atau mengikuti tren, seperti halnya menggunakan knalpot brong.


Lalu, apa dampak menggunakan knalpot brong pada motor?


Meski peraturan dari pihak polisi sudah melarang, sebagian pengendara motor menganggap suara yang dikeluarkan knalpot brong lebih gahar dan gagah ketimbang knalpot bawaan pabrikan.


Dari informasi yang dihimpun, suara yang dihasilkan knalpot brong memang lebih besar atau kasar dibanding knalpot standar. Suara bising inilah yang membuat pihak berwajib tak henti-hentinya merazia kendaraan yang menggunakan knalpot brong.


Jika dilihat dari fungsinya, knalpot adalah komponen kendaraan untuk membuang hasil pembakaran mesin. Semakin besar lubang knalpot, semakin besar pula suara yang dihasilkan.


Penggunaan knalpot brong atau racing berdampak buruk pada mesin apabila digunakan dalam jangka panjang. Selain itu, konsumsi bahan bakar minyak (BBM) motor berknalpot brong lebih boros dibanding knalpot standar.


itu dikarenakan knalpot brong membuat mesin menjadi lebih cepat panas karena pembakaran menjadi lebih kering. Selain itu, komponen dalam mesin motor juga menjadi lebih cepat aus.


Ditambah sifat knalpot brong atau racing minim hambatan atau sekat di dalam peredam (silencer) lebih sedikit. Hal inilah yang menjadi penyebab knalpot brong mengeluarkan suara yang mengganggu.


Penggunaan knalpot brong pada motor injeksi harus diikuti dengan pengaturan ECU. Tanpa mengatur ECU, sensor akan mengirim sinyal berbeda pada ECU dan membuat putaran mesin tidak stabil dan dapat menimbulkan masalah lain.



Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Apakah Pakai Knalpot Racing Bikin Boros Bensin?

Trending Now