Mengenal Indah Dhamayanti Putri, Bupati Perempuan Pertama di NTB

MandalikaPost.com
Selasa, Juni 18, 2024 | 21.32 WIB Last Updated 2024-06-18T13:34:20Z
Hj. Indah Damayanti Putri.


MANDALIKAPOST.com - Nama Hj. Indah Damayanti Putri atau beken disebut IDP belakangan muncul dan digadang sebagai salah satu Calon Wakil Gubernur NTB dalam Pilkada NTB tahun 2024.


IDP bukan wajah baru di dunia politik. Ia menjadi Bupati perempuan pertama di Provinsi NTB pada tahun 2016 setelah memenangkan Pilkada Kabupaten Bima, berpasangan dengan H Dahlan M Noer.


Dinilai sukses memimpin daerah di periode pertama (2016 - 2020) IDP - Dahlan kembali memenangkan mandat rakyat dalam Pilkada Bima tahun 2020, untuk periode kedua hingga awal 2024.


Hj. Indah Dhamayanti Putri yang kini menjabat Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bima, kini ramai diperbincangkan bakal maju dalam Pilkada Gubernur NTB.


Dalam sejumlah flyer digital di jejaring media sosial, IDP dikabarkan akan menjadi Calon Wagub NTB mendampingi Cagub Dr H Muhammad Iqbal.


Lalu siapa dan bagaimana sosok IDP??. Berikut ulasannya :


Hj. Indah Dhamayanti Putri, lahir di Dompu pada 19 November 1981. IDP lebih populer disapa dengan sapaan kehormatan dae Dinda.


Hj. Indah Damayanti Putri.

Wanita cantik dan pintar ini adalah seorang Bupati Kabupaten Bima dua periode yang menjabat sejak tanggal 17 Februari 2016 berpasangan dengan Dahlan M. Noer. 


Ia menjadi Bupati perempuan pertama di Nusa Tenggara Barat sekaligus merupakan Istri dari (Alm.) H. Ferry Zulkarnain mantan Bupati Bima dua periode (2005-2010) dan (2010-2015) dan Ibu kandung Muhammad Putera Ferryandi Ketua DPRD Kabupaten Bima yang juga Sultan Bima ke 18.


Indah Dhamayanti bertekad meneruskan perjuangan sang suami H. Ferry Zulkarnain yang meninggal dunia 2013 akibat serangan jantung. 


Sehari sebelum kepergiannya Ferry turun ke lapangan menengok warganya yang saat itu terkena musibah bencana banjir bandang. Sisa masa jabatan Ferry yang masih menyisakan dua tahun di periode kedua (2010-2015) akhirnya dilanjutkan oleh Wakil Bupati Syafrudin M. Nur.


Hj. Indah Damayanti Putri.


Belakangan nama Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE (IDP), Bupati Bima 2 periode sejak 17 Februari 2016 santer terdengar akan meramaikan kontestasi Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur (Pilgub) NTB tahun 2024. 



Kendati memiliki potensi untuk menang, sebagai kader dan pengurus Partai Golkar, dirinya memilih menyerahkan keputusan maju atau tidak pada perintah Partai Golkar, tempatnya bernaung.


“Kita tunggu perintah partai saja,” kata Indah Dhamayanti Putri.


Ia tidak banyak berbicara saat ditanya peluangnya maju di Pilgub NTB pada 27 November 2024 mendatang. Ia lebih banyak tersenyum dan tertawa ringan ketika disebut namanya banyak dibicarakan orang akan maju sebagai wakil Gubernur NTB. 


“Doakan saja ya,” katanya.


Sejarah Kabupaten Bima


Kabupaten Bima berdiri pada tanggal 5 Juli 1640 M, ketika Sultan Abdul Kahir (La Kai) dinobatkan sebagai Sultan Bima I yang menjalankan Pemerintahan berdasarkan Syariat Islam. 


Peristiwa ini kemudian ditetapkan sebagai Hari Jadi Bima yang diperingati setiap tahun. Bukti-bukti sejarah kepurbakalaan yang ditemukan di Kabupaten Bima seperti Wadu Pa’a, Wadu Nocu, Wadu Tunti ("batu bertulis") di Dusun Padende, Kecamatan Donggo, menunjukkan bahwa daerah ini sudah lama dihuni manusia. 



Dalam sejarah kebudayaan penduduk Indonesia terbagi atas bangsa Melayu Purba dan bangsa Melayu baru. Demikian pula halnya dengan penduduk yang mendiami Daerah Kabupaten Bima, mereka yang menyebut dirinya Dou Mbojo, Dou Donggo yang mendiami kawasan pesisir pantai. 



Disamping penduduk asli, juga terdapat penduduk pendatang yang berasal dari Sulawesi Selatan terutama dari Kabupaten Gowa, Jawa, Madura, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur dan Maluku.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Mengenal Indah Dhamayanti Putri, Bupati Perempuan Pertama di NTB

Trending Now