Direktur LOGIS, M Fihiruddin. |
MANDALIKAPOST.com – Pj Gubernur NTB Lalu Gita Ariadi saat ini tengah melaksanakan proses pemberhentiannya di Sasana Bhakti Praja (SBP) Lantai 3 Gedung C Kemendagri. Mendagri resmi menggati Pj Gubernur NTB baru.
Namun hingga saat ini baliho maupun spanduk Lalu Gita Ariadi di sekolah-sekolah yang dipasang atas permintaan Dinas Pendidikan Provinsi NTB masih kokoh berdiri di sejumlah sekolah SMA/SMK di NTB.
Baliho bergambar Lalu Gita Ariadi sama persis dengan baliho dirinya maju mencalonkan diri sebagai Bakal Calon Gubernur NTB. Sehingga muatan politis dari baliho-baliho di sekolah sangat terasa.
Lombok Global Institute (Logis) meminta agar baliho maupun spanduk Gita Ariadi di sekolah-sekolah agar segera diturunkan.
“Sudah saatnya mengembalikan sekolah sebagai wilayah yang netral dari cawe-cawe politik. Segera turunkan baliho Gita di sekolah-sekolah. Apalagi sekarang Lalu Gita bukan menjabat Pj Gubernur NTB lagi,” kata Direktur Logis, M. Fihirudin.
BACA JUGA : Lalu Gita Ariadi, "Tuan Mudah" dari Lombok
Dia meminta Kadis Dikbud NTB segera mengintruksikan para kepala sekolah untuk mencopot baliho Lalu Gita sebagaimana dulu saat mengintruksikan kepala sekolah memasang baliho Gita.
“Saya minta Kadis Dikbud untuk segera mengintrruksikan para kepala sekolah mencopot baliho maupun spanduk Lalu Gita Ariadi,” ujar dia.
Tidak hanya di lembaga pendidikan, Fihir sapaan akrabnya juga meminta agar baliho, reklame maupun spanduk Lalu Gita Ariadi di semua dinas untuk diturunkan.
“Tidak hanya di sekolah-sekolah, tapi juga di semua dinas-dinas untuk segera diturunkan. SK Pemberhentian Lalu Gita sudah ada,” ujarnya.
Fihir mengatakan Lalu Gita menjadi Bakal Calon Gubernur NTB sehingga dinas-dinas maupun sekolah harus bersikap netral di tahun politik saat ini.
“Karena Gite akan bertarung di Pilgub NTB, jadi dinas-dinas maupun sekolah-sekolah harus netral. Jangan sampai ini jadi kampanye terselubung,” katanya.