MANDALIKAPOST.com - Pengangkatan Tsamara Amany dan Grace Natalie sebagai komisaris BUMN menjadi buah bibir masyarakat.
Pasalnya pengangkatan Grace Natalie yang merupakan eks Tim Kampanye Prabowo-Gibran hanya berjarak dua bulan setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih.
Grace Natalie sendiri merupakan pendiri Partai Solidaritas Indonesia (PSI) setelah Pemilu 2014. Di Pilpres 2024, PSI menjadi partai pengusung Prabowo-Gibran. Di mana, Grace dipercaya menjadi juru bicara (Jubir) Prabowo-Gibran.
Sedangkan Tsamara Amany adalah Staf Khusus BUMN yang pernah menjadi seorang politikus muda. Ia pernah menjadi orang nomor satu di PSI. Meskipun pada akhirnya ia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Wakil Ketua DPP PSI pada April 2022.
Berikut fakta Tsamara Amany dan Grace Natalie jadi Komisaris BUMN yang telah dirangkum Minggu (16/6/2024).
1. Grace Jadi Komisaris MIND ID
Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Grace Natalie Louisa sebagai Komisaris Holding BUMN Pertambangan atau MIND ID. RUPS Tahunan MIND ID telah menyetujui pengangkatan Grace Natalie Louisa sebagai Komisaris.
2. Alasan Pengangkatan
Pertimbangan utama Kementerian BUMN selaku pemegang saham MIND ID adalah latar belakang Grace Natalie yang bergelut bertahun-tahun di industri media massa.
Staf Khusus Menteri BUMN, Arya Sinulingga mengatakan, MIND ID memerlukan dukungan atau sosok yang paham mengenai media massa. Hal ini didasarkan pada sejumlah pemberitaan perihal kasus anggota holding. Misalnya, PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan PT Timah Tbk.
3. Gaji yang diterima
Berdasarkan Laporan Tahunan Inalum 2019 yang sebelum berganti nama ke MIND ID, gaji direktur utama mencapai Inalum sebesar Rp325 juta per bulan. Artinya, gaji anggota komisaris utama setidaknya Rp146,25 juta dan anggota dewan komisaris Rp131,65 juta.