Acara pembagian santunan kepada beberapa anak yatim, piatu, dan terlantar berlangsung di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Mataram |
MANDALIKAPOST.com- Masih dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56, Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan Cabang Mataram memberikan santunan kepada puluhan anak yatim, piatu, dan anak terlantar yang tinggal di Yayasan Taman Pendidikan Quran (TPQ) Dusun Merce, Desa Selat, Kecamatan Narmada, Kabupaten Lombok Barat.
Acara pembagian santunan kepada beberapa anak yatim, piatu, dan terlantar berlangsung di Kantor BPJS Kesehatan Cabang Mataram. Sebelum pembagian santunan dimulai, acara diawali dengan pembacaan surat Yasin dan doa bersama. Para peserta kemudian diberikan santunan berupa sejumlah uang dan bingkisan sebagai bagian dari perayaan HUT BPJS Kesehatan yang ke-56.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mataram, Agung Utama Muchlis, menyatakan bahwa kegiatan Tali Kasih dan Berbagi santunan ini adalah bagian dari rangkaian perayaan HUT BPJS Kesehatan yang ke-56.
"Hari ini kita berkumpul dalam kegiatan berbagi kasih kepada anak-anak, yang tidak hanya untuk menjaga silaturahmi tetapi juga untuk mendidik mereka. Kita ingin memberi pembelajaran bahwa sejak usia dini, kita diajarkan untuk berbagi," ujar Agung.
Agung menambahkan bahwa santunan yang dibagikan merupakan hasil dari rezeki para pegawai yang disisihkan khusus untuk anak-anak tersebut.
“Semua ini merupakan hasil dari kebaikan hati seluruh pegawai dari kantor kami, yang dengan ikhlas ingin berbagi dan menyisihkan sebagian rezekinya untuk menyambung tali kasih kepada anak-anak Yayasan,” tambah Agung.
Sementara itu, Sanudin, pimpinan Yayasan TPQ Desa Merce Selat Narmada Lombok Barat, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasihnya kepada BPJS Kesehatan Cabang Mataram atas santunan yang diberikan kepada anak-anak di Yayasan yang dipimpinnya.
"Terima kasih kepada BPJS Kesehatan Mataram atas undangan dan santunannya untuk anak-anak kami. Semoga para pegawai BPJS diberkahi dengan rezeki dan kesehatan agar terus dapat memberikan pelayanan yang baik untuk masyarakat," pungkas Sanudin.