NTB Optimis Raih 20 Emas Dalam PON Aceh-Sumut Mendatang |
MANDALIKAPOST.com- PON XXI yang akan dilaksanakan di Provinsi Aceh dan Sumatera Utara, sudah di depan mata. Tersisa 58 hari lagi, sesuai jadwal resmi 8-20 September 2024. Itu berarti, tinggal hitungan hari lagi NTB akan bertarung untuk mewujudkan target 20 medali emas PON XXI.
Menarik ditunggu, bagaimana NTB bisa mewujudkan target 20 emas, setelah tiga tahun lalu, saat PON XX di Papua, NTB sukses membawa pulang 15 medali emas, yang akhirnya secara peringkat NTB masuk 10 besar nasional.
44 cabang olahraga (cabor). 250 atlet. Komposisi antara cabor dan atlet itu akan menjadi andalan NTB di Aceh dan Sumatera. Setelah 15 emas di PON XXI, lalu 20 emas di PON XXI, tentu para atlet kebanggaan NTB akan berjuang keras mempertahankan capaian 15 emas PON XX dan mengejar 5 emas lagi guna mewujudkan target 20 medali emas.
”Di Papua (PON XX) kita sudah menorehkan sejarah baru dengan meraih 15 medali emas. Tentunya kita akan berusaha maksimal mewujudkan target 20 medali emas nanti di PON XXI," ujar Ketua Umum KONI NTB, H. Mori Hanafi.
Dari manakah target 20 emas itu akan terpenuhi? Mori Hanafi mengatakan bahwa telah ada pemetaan menuju angka 20 itu. Bahwa progresnya sudah terlihat dari program pemusatan latihan daerah (Pelatda) yang sudah berlangsung lama. Sehingga Satgas Pelatda bisa memroyeksikan darimana saja emas-emas PON XXI bisa direbut.
"Secara umum, Satgat melihat peluang emas-emas itu ada di cabor Atletik, Bermotor, Voli Pasir, Dance Sport, Karate, Kempo, Muaythai, Panjat Tebing, Selancar Ombak, Tarung Derajat, dan Tinju. Juga tentunya dari cabor-cabor baru akan membuat kejutan," kata Mori Hanafi menjabarkan.
Dari cabor Atletik, Mori Hanafi sangat berharap sejumlah atlet andalan NTB yang pernah meraih medali emas di PON Papua bisa mempertahankan medali emasnya. Mereka adalah Lalu Muhammad Zohri, Sudirman Hadi, Dian Ekayanti, dan Sapwaturrahman.
"Cabor Atletik juga ada melombakan nomor-nomor baru. Kita yakin ada potensi emas di nomor baru Atletik,” katanya.
Cabor lainnya, Bermotor, ditargetkan meraih satu medali emas di PON XXI. Sebelumnya cabor Bermotor secara mengejutkan meraih medali emas di PON Papua. Sehingga pada PON Aceh - Sumatera Utara nanti, Bermotor ditargetkan mempertahankan satu emasnya. Apalagi atlet-atlet yang diturunkan tidak jauh berbeda saat di PON Papua.
"Bermotor punya atlet senior yang pernah turun di PON Papua. Tapi peluang juga ada di junior, karena atletnya sudah punya pengalaman banyak mengikuti kejuaraan bermotor,” jelas Mori Hanafi.
Selain dari cabor unggulan, medali emas diproyeksikan dari cabor Dance Sport. Karena saat mengikuti kualifikasi PON XXI, hasil yang diperoleh Dansa NTB sangat bagus.
"Sebetulnya di PON Papua lalu, Dansa NTB punya peluang emas. Sudah lolos kualifikasi dengan hasil bagus, ternyata di Papua, Dansa ini batal dipertandingkan," ungkap Mori Hanafi.
Potensi medali emas lannya, disebutkan datang dari cabor-cabor baru. Seperti Gateball, Hapkido, Hoki, Kabaddi, dan Wushu. Peta kekuatan di cabor baru ini dinilai merata, karena rata-rata cabor ini baru diperkenalkan dan dikembangkan di daerah.
Sebagai gambaran, pada PON XX tahun 2021 di Papua, NTB meraih 15 medali emas. 15 emas itu disumbang cabor Atletik 6 emas, Panjat Tebing 2 emas, Kempo 2 emas, Tinju 2 emas, Bermotor 1 emas, Voli Pasir 1 emas dan Tarung Derajat 1 emas. *