.jpg )
 |
| Zaenal (55), seorang nelayan di pesisir Pantai Meninting, Lombok Barat menjadi salah satu contoh nyata bagaimana Program JKN telah mengubah hidup para nelayan. |
MANDALIKAPOST.com- Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dihadirkan oleh negara terus menunjukkan dampak positifnya dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan masyarakat, termasuk bagi para nelayan di pesisir pantai. Sejak diluncurkan, Program JKN memberikan akses layanan kesehatan yang lebih mudah dan terjangkau bagi nelayan.
Dalam beberapa tahun terakhir, program ini telah berhasil memperluas jangkauannya hingga ke desa-desa nelayan terpencil yang sebelumnya sulit dijangkau. Zaenal (55), seorang nelayan di pesisir Pantai Meninting, Lombok Barat menjadi salah satu contoh nyata bagaimana Program JKN telah mengubah hidup para nelayan.
“Dengan kartu JKN, saya dan keluarga bisa mendapatkan pelayanan kesehatan tanpa harus khawatir tentang biaya yang dikeluarkan. Dulu, kalau ada keluarga yang sedang sakit, saya bingung bagaimana membayar biaya obat. Sekarang dengan adanya Program JKN, saya dan keluarga bisa berobat dengan tenang tanpa harus memikirkan biaya obat. Yang penting aktif, lalu kita tinggal tunjukkan kartu JKN atau Kartu Tanda Penduduk (KTP), sudah bisa berobat," kata Zaenal, Selasa (09/07).
Selain memberikan kemudahan mendapatkan pelayanan kesehatan, Program JKN juga memberikan manfaat lain bagi para nelayan. Kini para nelayani bisa menjalani pemeriksaan kesehatan dan mengikuti program-program promotif preventif BPJS Kesehatan. Hal tersebut membantu mereka lebih sadar dan peduli terhadap kondisi kesehatan mereka dan berbagai upaya pencegahan penyakit.
“Sebelumnya saya beserta teman-teman nelayan yang lain sudah pernah mendapatkan sosialisasi dan edukasi terkait Program JKN. Jadi sedikit banyak kami sudah paham akan manfaat dan bagaimana cara memanfaatkan program ini dengan baik. Tidak hanya untuk pendapatkan pelayanan kesehatan, banyak nelayan yang kini rutin memeriksakan kesehatannya. Kami juga dikenalkan Skrining Riwayat Kesehatan yang katanya untuk mendeteksi penyakit kronis. Bagus sekali Program JKN dan BPJS Kesehatan mengeluarkan program-program pencegahan penyakit seperti ini,” jelas Zaenal.
Lebih dari sekadar memberikan akses pada layanan kesehatan, JKN juga memicu transformasi pola pikir di kalangan nelayan dan mendorong mereka untuk memprioritaskan kesehatan. Program JKN juga menjadi penyemangat bagi para nelayan sehingga tak lagi takut memanfaatkan layanan kesehatan yang tersedia.
“Kini rata-rata para nelayan di pesisir pantai Meninting Lombok Barat sudah menyadari akan pentingnya kesehatan, baik untuk pribadinya maupun untuk keluarga maupun orang terdekat mereka. Kesadaran akan pentingnya kesehatan tidak hanya memengaruhi kesejahteraan pribadi, tetapi juga menguntungkan bagi keluarga dan orang-orang terdekat kami. Dengan memprioritaskan kesehatan, teman-teman para nelayan di pesisir pantai Meninting Lombok Barat dapat meningkatkan kualitas hidup mereka secara keseluruhan,” kata Zaenal.
Saat ini, jumlah peserta JKN di Kota Mataram telah mencapai 383,117 jiwa per Juli 2024, yang mencakup hampir 83% dari seluruh penduduk di Kota Mataram. Peningkatan layanan melalui digitalisasi, termasuk Aplikasi Mobile JKN dan Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA), telah membuka akses yang lebih luas dan mendorong partisipasi aktif dalam Program JKN, menjangkau lebih banyak masyarakat dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Di sisi lain, Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ghufron Mukti menyatakan bahwa keberhasilan Program JKN bagi nelayan merupakan hasil dari kerja keras dan kolaborasi antara pemerintah, BPJS Kesehatan, dan masyarakat. Menurutnya, dengan adanya Program JKN, para nelayan di pesisir Meninting dapat lebih fokus pada pekerjaan mereka tanpa khawatir terhadap masalah kesehatan.
"Program ini tidak hanya memberikan jaminan kesehatan, tetapi juga membawa harapan dan masa depan yang lebih baik bagi keluarga nelayan tidak hanya di Lombok tapi juga di seluruh Indonesia. Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan dan menjangkau lebih banyak nelayan di seluruh Indonesia. Tujuan kami adalah memastikan setiap nelayan mendapatkan haknya atas pelayanan kesehatan yang layak," ungkap Ghufron.
