AQUR Siap Berantas Pemodal Politik

Ariyati Astini
Rabu, Agustus 28, 2024 | 18.57 WIB Last Updated 2024-08-28T10:57:12Z

 

SIAP DAFTAR: Bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Mataram H Lalu Aria Dharma dan Weis Arqurnain (AQUR) saat menerima formulir B1KWK dari DPD PAN Kota Mataram.


MANDALIKAPOST.com - Setiap pemilihan wali kota dan wakil wali kota Mataram tidak terlepas dari peran pihak pemilik modal yang ikut andil untuk bermain percaturan politik. Secara politis, para pemilik modal ini memiliki kepentingan besar untuk mengeruk keuntungan seterusnya jika jagoannya menang. Hal ini bukan lagi menjadi rahasia di tengah masyarakat melainkan sudah terbuka lebar. 

Masalah ini menjadi komitmen dari bakal pasangan calon wali kota dan wakil wali Kota Mataram H Lalu Aria Dharma dan Weis Arqurnain (Aqur) untuk memutus kekuasaan bohir politik. ‘’Karena selama ini terkesan yang berkuasa ya pemilik modal. Ini akan saya berantas dan tidak akan berhubungan dengan bohir. Tapi murni menjadi pelayan rakyat,’’ tegas Aria saat pidato singkat saat menerima formulir B1KWK dari DPD PAN Kota Mataram di lesehan Prima Rasa, Jalan Terusan Bung Hatta, Kamis (22/8).

Untuk partai pengusung yang sudah menerbitkan B1KWK yakni, PPP lima kursi, PKS enam kursi dan PAN dua kursi. Dengan total kursi sudah lebih dari syarat yakni 13. Kemudian nantinya menyusul beberapa parpol yang sudah intens komunikasi dalam waktu dekat ini akan menerima yakni, Gerindra dan Hanura. 

Aria menyebutkan, sejak awal niat utama untuk maju sebagai pelayan masyarakat. Dengan koalisi parpol yang terus bersama, diyakini bisa mengubah Kota Mataram ke arah yang lebih baik. 

Aria menceritakan, ihwal muncul dirinya. Bahkan sempat beredar dibanyak pihak menjadi calon boneka langsung terbantahkan. ‘’Saya melihat dari persektif sebaliknya, saya akan head to head, lebih simpel antara suka dan tidak suka. Dengan PAN sudah ada komunikasi. Kalau memang jodoh tidak kemana dan akhirnya bersatu,’’ ucapnya.

Terkait dengan bagaimana keseriusan Aria untuk maju? Aria menyatakan, serius. Aria bahkan menegaskan, bahwa ia bukan calon boneka yang dibuat. ‘’Mungkin gerak langkah politik. Saya selaku pejabat paling senior di Kota Mataram sudah mengetahui isi dalam selama ini. Termasuk peran para bohir yang sudah tidak asing dan dikenal banyak orang di Kota Mataram,’’ bebernya. 

Menurut Aria, para bohir ini sangat rakus, semua urusan dari proyek fisik miliaran rupiah sampai proyek kecil dibabat habis. Sehingga terkesan kepala daerah hanya boneka, tidak bisa berbuat banyak untuk memperjuangkan wong cilik.  ‘’Barang tidak mungkin kepala daerah akan mengurus wong cilik, mereka akan mendapatkan hambatan dari para pemodal politik. Rata-rata para pemodal politik ini berinvestasi kan dalam pilkada untuk mengembalikan modalnya,kalau mereka konsen ke mengurus warga maka tidak dapat untung,’’ sindirinya.

Saat ini, Kata Aria, kondisi  kepala daerah tersandra bohir, karena itu harus ada proyek miliaran. Itu semua berhadapan dengan kepentingan bohir, ini yang akan saya rubah. ‘’Sampai sejuah ini, tidak berurusan dengan pemodal politik. Saya murni dan tidak akan mau dengan bohir politik,’’ tegasnya.

Kerakusan dari para bohir sudah semena-mena di Kota Mataram. Bukan hanya proyek fisik, namun terlibat di dalam mengatur birokrasi di Kota Mataram. Sehingga ketika pejabat mau naik jabatan mereka harus menghadap ke salah satu bohir di Kota Mataram. ‘’Kalau mau jadi jabatan eselon dua harus ke bohir. Ini yang kami akan ubah,’’ pungkasnya. 

Sementara itu, Ketua DPD PAN Kota Mataram Saleh Basyir mengatakan, pihaknya akan mengeluarkan kekuatan penuh untuk memenangkan pasangan Aqur. Sinyalnya sudah sangat kuat dan berjalan mulus untuk membantu kemenangan pasangan AQUR. ‘’Kita akan begerak sampai bawah, anak-anak muda terus kita rangkul,’’ katanya.

Ia menyambut baik, adanya memutus para bohir ini. Karena selama ini merusak tatanan politik yang berimbas ke kesejahteran masyarakat yang seharusnya didapatkan. 

Terhitung, tinggal beberapa hari lagi pendaftaran. Persiapan terus dimatangkan untuk kemenangan, awalnya ada kesan siapa yang berani menantang incumbent. Tapi kami berkeyakinan pasangan AQUR bisa menang. Karena ini, salah satu pasangan wali kota dan wakil wali kota yang dinilai sudah tidak memikirkan diri sendiri, namun mau mewakafkan diri untuk warga Kota Mataram.  ‘’ Sudah sangat cocok, ada perwakilan dari generasi muda, pemilih muda di Kota Mataram memiliki, ada paket yang lengkap. Orang-orang PAN semuanya orang cerdas semua, kita harus berusaha. Dan terus bergerak saat ini,’’ singkatnya. 

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • AQUR Siap Berantas Pemodal Politik

Trending Now