Secara resmi, PKB berlabuh dan memberikan dukungan kepada duet Wakil Gubernur NTB 2018-2023 Sitti Rohmi Djalillah dan Bupati Sumbawa Barat dua periode Musyafirin alias Rohmi-Firin. |
MANDALIKAPOST.com- Teka-teki dukungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Nusa Tenggara Barat (NTB) 2024 akhirnya terjawab. Secara resmi, PKB berlabuh dan memberikan dukungan kepada duet Wakil Gubernur NTB 2018-2023 Sitti Rohmi Djalillah dan Bupati Sumbawa Barat dua periode Musyafirin alias Rohmi-Firin.
Rekomendasi diserahkan langsung Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid kepada Rohmi-Firin di Kantor DPP PKB di Jalan Raden Saleh Jakarta pada Jumat (2/8/2024). Tampak hadir dalam serah terima rekomendasi tersebut Ketua DPW PKB NTB Lalu Hadrian Irfani.
"Alhamdulillah hari ini dukungan PKB sudah resmi diserahkan oleh DPP ke Ibu Rohmi dan Musyafirin," kata Lalu Ari.
Lalu Ari mengaku, ada dinamika yang cukup panjang sebelum PKB menentukan dukungan untuk Pilgub NTB. Pihaknya memperhatikan hasil survei dengan potensi menang.
"Hasil survei Rohmi-Firin juga menemukan trend positif, terus mengalami kenaikan. Ini yang kami pandang potensial untuk kami usung dan bisa memenangkan Pilgub NTB 2024," bebernya.
PKB mematok target tinggi di Pilkada Serentak 2024. Pasalnya, berdasarkan hasil Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024, lonjakan suara PKB NTB cukup signifikan.
Untuk pileg DPR RI, PKB berhasil mengamankan dua kursi dari dua dapil yang ada di NTB. Torehan itu bertambah jika dibandingkan hasil pileg 2019 yang hany satu kursi. PKB pecah telur di dapil NTB I Pulau Sumbawa. Secara akumulatif, PKB meraih 356 ribu di pileg DPR RI se-NTB.
Kemudian untuk pileg DPRD NTB, raihan kursi PKB stagnan yakni 6 kursi dengan total 229.254 suara. Sementara untuk pileg DPRD kabupaten/kota, PKB berhasil mengamankan 37 kursi.
Sebelumnya, Rohmi-Firin telah mengamankan tiket dari PDIP (empat kursi) dan Perindo (tiga kursi). Dengan tambahan PKB (enam kursi), Rohmi-Firin memenuhi syarat pencalonan untuk maju di Pilgub NTB 2024. Adapun syarat maju di Pilgub NTB adalah mendapat dukungan minimal dari 13 kursi di DPRD NTB.