Tiga Perempuan Hebat di Mata Megawati, dari Risma Hingga Ummi Rohmi

MandalikaPost.com
Jumat, Agustus 30, 2024 | 14.31 WIB Last Updated 2024-08-30T06:31:47Z

 

Tiga Cagub Perempuan yang diusung PDI Perjuangan dalam Pilkada Serentak 2024.


MANDALIKAPOST.com - Pilkada Serentak 2024 semakin membangun peta dukungan di setiap daerah, pasca masa Pendaftaran Pasangan Calon ke KPU, 27-29 Agustus 2024.


Ada banyak hal menarik dalam Pilkada serentak kali ini. Terutama terkait munculnya cukup banyak figur perempuan yang tampil sebagai Calon Kepala Daerah, baik di tingkat Provinsi, Kota, dan juga Kabupaten.


Di tingkat Pilkada Provinsi, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mendukung tiga orang figur perempuan untuk maju dalam kontestasi Pilgub kali ini.


Tentu saja, restu Ketua Umum PDIP Megawati Sukarno Putri, bukan tanpa alasan dan pertimbangan. Figur tiga perempuan ini dinilai hebat dan mampu merepresentasikan suara dan aspirasi rakyat di daerah yang mereka pimpin kelak.


Berikut tiga figur perempuan hebat berserta pasangannya, yang didukung PDIP dalam Pilkada Gubernur 2024.


1. Ada Airin di Pilgub Banten


Airin - Ade.


PDI Perjuangan resmi memberikan dukungan kepada Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Banten 2024.

Hal itu disampaikan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jakarta.


"Dari Provinsi Banten Ibu Airin Rachmi Diany didampingi oleh Ketua DPD PDI Perjuangan Banten Ade Sumardi," katanya.


Airin Rachmi Diany.


Airin Rachmi Diany lahir pada 28 Agustus 1976. Airin merupakan politikus Partai Golkar.


Airin mengenyam pendidikan S1 di Fakultas Hukum Universitas Parahyangan, Bandung, tahun 1999. Kemudian melanjutkan S2 Magister Hukum Universitas Padjadjaran, Bandung, tahun 2005.


Pada tahun 2023, Airin kembali melanjutkan studi S3 Ilmu Hukum Universitas Padjadjaran, Bandung.


Selama kuliah, Airin pernah menjadi pemenang Mojang Parahyangan Bandung tahun 1995, dan Mojang Provinsi Jawa Barat tahun 1995.


Airin juga mengikuti pemilihan Puteri Indonesia tahun 1996 dan berhasil meraih gelar Puteri Indonesia Favorit serta Puteri Indonesia Pariwisata.


Airin pernah menjabat Wali Kota Tangerang Selatan sejak 20 April 2011 hingga 20 April 2021.


Diketahui, Pasangan Airin-Ade maju di Pilgub Banten 2024 diusung dan didukung oleh Partai Golkar, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Partai Buruh, Partai Gelora Indonesia, Partai Ummat, Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Kebangkitan Nasional (PKN).


2. Risma Bertarung di Pilgub Jatim


Risma - Gus Han.


Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah mengatakan bahwa partainya telah memutuskan untuk mengusung Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini dan KH Zahrul Azhar Asad (Gus Han) sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Jawa Barat (Jatim) 2024.


Pasangan Risma Gus Han mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Timur pada Kamis 29 Agustus 2024.


Said mengatakan, bahwa sosok keduanya yang dipasangkan saling melengkapi dari corak nasionalis dan religius.


“Saya kira pasangan Tri Risma Harini dan Gus Han mewakili corak kultural di Jawa Timur. Risma representasi nasionalis, sedangkan Gus Han mewakili santri," ujarnya.


Dia juga mengatakan bahwa sosok keduanya saling melengkapi dari segi kelompok usia maupun bidang karier.


"Bu Risma mewakili kaum perempuan, dan Gus Han mewakili anak muda. Bu Risma representasi dari figur berpengalaman panjang dalam karir jabatan publik, dan Gus Han mewakili intelektualitas. Jadi mereka berdua pasangan yang saling melengkapi," jelasnya.


Tri Rismaharini.


Tri Rismaharini biasa dipanggil Risma ini lahir di Kediri, Jawa Timur, 20 November 1961. Kini menjabat Menteri Sosial RI.


Risma adalah anak perempuan dari pasangan M Chuzuzaini dan Siti Muajiatun. Tri Rismaharini menikah dengan Ir. Djoko Saptoadji dan dikaruniai dua anak;Fuad Bernardi dan Tantri Gunarni Saptoadji.


Sejak kecil, ia hidup sederhana. Sang ayah berkerja sebagai PNS di kantor pajak untuk mencukupi kehidupannya dan empat saudaranya yang lain. Keuletan dan kegigihan yang ditunjukan oleh sang ayah menjadi inspirasi bagi Risma.


Setelah lulus SMA, Risma memilih untuk meneruskan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi, ia mengambil S1 jurusan arsitek di Instititut Teknologi Sepuluh November Surabaya dan kemudian setelah lulus dia mengambil S2 jurusan Managemen Pembangunan Kota di kampus yang sama.


Kariernya berlabuh di pegawai negeri sipil (PNS). Tugas yang diemban tidak banyak jauh dengan kuliahnya. Pada usia 36 tahun, Risma menjadi Kepala Seksi Tata Ruang dan Tata Guna Tanah Bappeko Surabaya. Setelah itu, dia  menjadi Kepala Seksi Pendataan dan Penyuluhan Disbang serta Kepala Cabang Dinas Pertamanan.


Kariernya terus meroket, Risma pindah sebagai kepala Bagian Bina Bangunan, Kepala Bagian Penelitian dan Pengembangan, hingga menjadi Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya.


Prestasi Risma di birokrasi menarik PDI Perjuangan untuk dicalonkan menjadi walikota Surabaya. Risma dikenal pekerja keras, ceplas-celplos, ulet, dan berpihak kepada wong cilik. Hal ini membetot perhatian masyarakat Surabaya untuk memilihnya menjadi orang nomor satu di kota pahlawan. Dia terpilih pada usia 49 tahun menjadi Walikota Surabaya periode 2010-2015.


Amanah rakyat Surabaya dia buktikan dengan penuh tanggung jawab. Sejak menjadi walikota, Kota Surabaya, ditulis dalam situs resminya, mendapatkan sejumlah penghargaan dari berbagai katogori.


Tak hanya itu, Risma sebagai walikota pun mendapatkan beberapa penghargaan, di antaranya pada tahun 2014 Risma mendapat penghargaan "Mayor of the Month' dan di tahun 2015 menjadi walikota terbaik ke-3 di Dunia. Bahkan pada pemilihan walikota berikutnya ia kembali menang untuk periode 2015-2020.


Di Pilgub Jatim 2024, pasangan Risma - Gus Han didukung PDI Perjuangan, Partai Hanura, dan Partai Ummat.


3. Ummi Rohmi untuk Pilgub NTB


Rohmi - Firin.


DPP PDI Perjuangan resmi mengumumkan nama-nama calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang diusung dalam  Pilkada serentak 2024.


Salah satu mana yang diumumkan adalah pasangan Hj. Sitti Rohmi Djalilah – HW Musyafirin yang diusung sebagai Cagub dan Cawagub di Pilkada NTB 2024.


Nama-nama calon kepala daerah yang diusung PDIP di Pilkada 2024 tersebut dibacakan langsung oleh Sekretaris Jenderal DPP PDIP, Hasto Kristiyanto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, pada Rabu, 14 Agustus 2024. Ada 13 Provinsi yang diumumkan, salah satunya adalah Provinsi NTB.


“Berkenan kami laporkan bakal calon kepala daerah yang sudah diputuskan oleh ibu Ketua Umum di 13 Provinsi. Untuk Provinsi NTB, Hajjah Rohmi dan bapak Musyafirin,” ujar Hasto yang dikutip dari siaran langsung kanal YouTube DPP PDIP.


Ummi Rohmi.


Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah atau yang akrab disapa Ummi Rohmi, lahir di Pancor, Lombok Timur pada 29 November 1968 silam.


Ia berasal dari keluarga terpandang yang merupakan cucu dari  pahlawan nasional Almaghfurlah Maulana Syaikh, TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, yang juga pendiri organisasi Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (NWDI).


Ummi Rohmi merupakan kakak kandung dari TGB Dr. H. M. Zainul Majdi Gubernur NTB dua periode 2008 – 2018.


Selepas lulus S1, Ummi Rohmi bekerja sebagai General Foreman di PT Newmont Nusa Tenggara pada tahun 2000 sampai tahun 2009.


Ummi Rohmi kemudian terjun ke dunia politik hingga berhasil menjabat sebagai Ketua DPRD Kabupaten Lombok Timur (2009–2013).


Karier politik Ummi Rohmi dimulai saat dirinya menjabat Ketua DPRD Kabupaten Lombok Timur pada tahun 2009 sampai dengan 2013.


Selepas itu, Ummi Rohmi terjun ke dunia kampus dengan menjabat Ketua STKIP Hamzanwadi Selong pada tahun 2012-2016. Sejak 2016, Ummi Rohmi menjabat sebagai rektor Universitas Hamzanwadi, salah satu Perguruan Tinggi Swasta ternama di Lombok.


Di bawah kepemimpinanya, Universitas Hamzanwadi berhasil menjadi Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di NTB berdasarkan pemeringkatan UniRank tahun 2023.


Dalam bekerja, Umi Rohmi selalu menekankan nilai kesungguhan, disiplin, tanggungjawab, dan fokus menyelesaikan tugas dengan hasil terbaik.


Selain bekerja, Umi Rohmi juga aktif dalam berbagai organisasi, salah satu yang paling beliau utamakan mengawal amanah sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah.


Di tahun 2018, Ummi Rohmi kemudian maju di Pilgub NTB sebagai Wakil Gubernur berpasangan dengan Dr H Zulkifliemansyah. Paket Zul-Rohmi dengan jargon NTB Gemilang, terpilih sebagai Gubernur dan Wagub untuk periode 2018-2023.


Maju di Pilgub NTB 2024, pasangan Rohmi - Firin didukung PDI Perjuangan, Partai Perindo, dan PKB.





Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Tiga Perempuan Hebat di Mata Megawati, dari Risma Hingga Ummi Rohmi

Trending Now