Karnaval Gawe Desa Aikdewa Kabupaten Lombok Timur. (foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Desa Aikdewa, Kecamatan Pringgasela, Kabupaten Lombok Timur kembali menggelar acara adat tahunan yang disebut Gawe Desa.
Tahun ini, acara yang sudah memasuki tahun keempatnya ini akan mengangkat tradisi kuno bernama Poposan, yakni prosesi sunat massal yang dulu pernah ada di desa tersebut.
Ketua Panitia Gawe Desa 4 Aikdewa, Ustad Marzuki menjelaskan, "Setiap tahunnya, kita mengangkat tema yang berbeda-beda dari tradisi leluhur yang hampir punah.
"Tujuannya supaya budaya kita tetap lestari dan generasi muda mengenal warisan nenek moyang," jelasnya, dalam rilis diterima media ini, Selasa (10/9).
Tradisi Poposan dipilih karena bertepatan dengan Maulid Nabi Muhammad SAW. Selain itu, kegiatan ini juga diharapkan bisa memberikan manfaat sosial bagi masyarakat sekitar.
"Kita akan mengadakan sunat massal untuk 20 anak secara gratis, bekerja sama dengan rumah sunat Al Faraby dan Sunat Sulthon," tambah Ustad Marzuki.
Selain Poposan, acara Gawe Desa tahun ini juga akan menampilkan tradisi Ngalun Aiq Kokok, yakni ritual mengambil air dari sumber mata air sebagai simbol syukur atas karunia Tuhan. Tradisi ini sudah menjadi ciri khas dari Gawe Desa Aikdewa sejak awal penyelenggaraannya.
Ketua Lembaga Adat dan Gawe Desa (LAGDes) Aikdewa, Julius Yusuf mengungkapkan rasa bangganya atas semangat para pemuda yang terus melestarikan budaya desa.
"Walaupun tanpa dukungan anggaran yang besar dari pemerintah desa, panitia tetap semangat menggelar acara ini. Ini menunjukkan bahwa mereka sangat peduli dengan warisan budaya leluhur," ujar Julius.
Nampak salah satu anak di gendong orang tuanya setelah di sunat. (foto: Istimewa/MP). |
Gawe Desa Aikdewa tidak hanya menampilkan tradisi-tradisi kuno, tetapi juga diramaikan dengan berbagai kegiatan lain seperti jalan sehat, peresean, tabligh akbar, dan donasi untuk Palestina. Tabligh akbar akan diisi oleh ustad kondang nasional, Kiyai Syahrul Ramadhan.
Pj Bupati Lombok Timur, H. M. Juaini Taofik sangat mengapresiasi upaya masyarakat Aikdewa dalam melestarikan budaya. Beliau berharap kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut dan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Lombok Timur.
Dengan digelarnya Gawe Desa Aikdewa, diharapkan tradisi-tradisi leluhur tetap hidup dan menjadi bagian dari identitas masyarakat Aikdewa.
Selain itu, acara ini juga menjadi ajang untuk mempererat tali silaturahmi dan memperkuat rasa kebersamaan di tengah masyarakat.