HULTAH NWDI ke-89 Lombok Timur di Hadiri Mantan Menkopolhukam

Rosyidin
Minggu, September 15, 2024 | 14.08 WIB Last Updated 2024-09-15T08:25:49Z

  

Dari kiri, Prof Dr Mahfud MD, HM Syamsul Lutfi dan tamu undangan lainnya hadir di acara tabligh Akbar Hultah NWDI Ke-89 Pancor 2024. (foto: Rosyidin/MP).

MANDALIKAPOST.cim - Mantan Mentri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Prof. Dr Mahfud MD hadir langsung pada acara pengajian akbar Hultah NWDI ke-89 di Pancor Lombok Timur, Minggu (15/9).


Mahfud datang bersama putranya yakni Royhan Akbar. Kedatangan Mahfud bersama Royhan juga bagian dari eratnya hubungannya dengan Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi, saat ini menjadi besan dari pernikahan Royhan bersama putri TGB, Zahwa Nadhira.


Selain itu, Mahfud  telah menjalin hubungan baik dengan NWDI, dimana kehadirannya pada Hultah NWDI kali ini juga bukan pertama kali. Ia  pernah juga ikut menghadiri Hultah NWDI pada tahun 2021 tiga tahun yang lalu secara daring.


Kedatangan Mahfud MD disambut langsung oleh ketua panitia Hultah NWDI ke-89, HM. Djamaluddin di hadapan ribuan jemaah yang hadir memadati aula Hultah.


"Kami ucapkan selamat datang kepada pk Mahfud dan tamu undangan lainnya atas keluangan waktu hingga bisa datang. Ini kali kedua beliau menghadiri Hultah NWDI di Pancor," kata Djamaluddin.


Diungkapkannya, Mahfud juga sempat hadir pada Hultah ke-86 pada masa pamdemi covid-19 lalu kendati secara daring. Dan kali ini Mahfud MD duduk bersebelahan langsung dengan kakak kandung TGB yakni HM Syamsul Luthfi.


Lebih lanjut, Djamaluddin mengungkapkan
Pada tahun ini (2024) menjadi momentum yang sangat berharga. Serta jadi kebahagian sekaligus penghormatan bagi calon Wakil Presiden 2024 lalu bisa datang di Pancor tanah kelahiran NWDI.


Pada kesempatan itu, Djamaluddin juga memaparkan perjuangan Almaghfurullah Maulana Syaikh TGKH. Muhammad Zainuddin Abdul Majid dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia melalui pengembangan lembaga pendidikan NWDI dan NBDI.


Maulana Syaikh juga mendirikan madrasah perempuan pertama, yaitu Nahdlatul Banat Diniyah Islamiyah (NBDI).


"Saya ingat perkataan dari bapak Prof Mahfud MD pada Hultah ke 86 yang lalu. Bahwa madrasah NBDI adalah, madrasah perempuan pertama di Indonesia," ujarnya.


Dalam sejarahnya, murid-murid Maulana syaikh mendirikan berbagai macam madrasah dan lembaga-lembaga pendidikan serta erta lembaga dakwah lainnya.


Kemudian terhimpunlah lembaga-lembaga pendidikan tersebut dibawah naungan organisasi Nahdlatul Whaton pada tahun 1953 silam.


"Nahdlatul Whaton terus berkembang dan  dengan dinamika organisasi yang terus berjalan, maka terbentuklah organisasi yang bernama NWDI. Untuk menghimpun madrasah-madrasah, pondok pondok pesantren dan lembaga-lembaga pendidikan sesuai dengan tujuan pertama madrasah NWDI didirikan," jelas DJamaluddin.


"Alhamdulillah, organisasi NWDI juga ikut serta bersama elemen masyarakat yang lain untuk bersama-sama membangun bangsa dan negara dengan empat pokok perjuangan yaitu, perjuangan di bidang pendidikan, sosial, dakwah dan ekonomi umat," imbuhnya.


Djamaluddin juga menyebutkan, rangkaian pra Hultah NWDI ke-89 di Pancor sudah dimulai sejak 1 September 2024 lalu dengan beragam acara mulai dari seminar, workshop, hingga dengan beragam lomba.


"Dan puncaknya adalah pawai alegoris yang dilaksanakan Jumat (13/9) hingga Sabtu (14/9) kemarin yang diikuti 400 lebih kontingen," tuturnya.


"Ada 20 rangkaian kegiatan yang dilaksanakan pada Hultah NWDI ke-89. dan kita hari ini bersama menghadiri pengajian umum," tutupnya.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • HULTAH NWDI ke-89 Lombok Timur di Hadiri Mantan Menkopolhukam

Trending Now