Jaksa Agung Tekankan Pentingnya Optimalisasi Anggaran dan Netralitas di Tahun Politik

Rosyidin
Jumat, September 06, 2024 | 00.08 WIB Last Updated 2024-09-05T16:08:55Z

 

Jaksa agung tekanan optimalisasi serapan dan kinerja strategis, (foto: Istimewa/MP).


MANDALIKAPOST.com, Jakarta – Jaksa Agung,  ST Burhanuddin kembali menegaskan pentingnya optimalisasi anggaran dan netralitas dalam pelaksanaan tugas Kejaksaan RI. Hal ini disampaikan dalam sambutan penutupan Rapat Kerja Teknis (Rakernis) Kejaksaan RI Tahun 2024 yang digelar secara virtual dan tatap muka. Kamis (5 /9).


Dalam sambutannya, ST Burhanuddin menekankan bahwa hasil Rakernis harus menjadi refleksi atas capaian kinerja Kejaksaan dalam mendukung program pemerintah. Untuk menjalankan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) tahun 2020-2024.


"Hasil Rakernis ini harus menjadi bukti nyata bahwa kita mampu bekerja lebih efektif dan efisien," ujarnya.


Salah satu tantangan yang dihadapi adalah optimalisasi anggaran. Jaksa Agung menekankan pentingnya setiap jajaran Kejari untuk menyerap anggaran secara maksimal dan tepat sasaran.


"Tahun politik ini tentu membawa tantangan tersendiri bagi kita semua. Namun, saya yakin dengan soliditas dan integritas yang kita miliki, kita mampu melewati semua tantangan tersebut," tegas Burhanuddin.


Selain itu, Jaksa Agung juga mengingatkan pentingnya menjaga netralitas dalam pelaksanaan tugas, terutama menjelang tahun politik.


"Jangan sampai ada oknum yang menyalahgunakan wewenang untuk kepentingan pribadi atau kelompok tertentu," tegasnya.


Poin penting yang ditekankan Jaksa Agung adalah optimalisasi serapan anggaran. Ia meminta seluruh jajaran Kejaksaan untuk meningkatkan kinerja dan memastikan anggaran yang telah dialokasikan dapat terserap secara maksimal.


"Saya perintahkan agar melaksanakan semua program yang telah direncanakan sebelumnya. Jika ada kendala, segera koordinasikan secara berjenjang," tegas Burhanuddin.


Menjelang tahun politik, lanjutnya Jaksa Agung juga mengingatkan seluruh jajaran Kejaksaan untuk senantiasa menjaga netralitas.


"Ingat! Jangan ada tindakan transaksional dan perbuatan tercela dalam penanganan perkara. Saya tidak akan mentoleransi segala bentuk penyalahgunaan kewenangan dalam penanganan perkara," katanya.


Lebih lanjut, Jaksa Agung meminta agar seluruh satuan kerja melakukan publikasi kinerja secara berkala dan berkesinambungan. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi dan kepercayaan publik terhadap Kejaksaan.


"Kita harus terus berinovasi untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat," ujarnya.


Salah satu inovasi yang terus dikembangkan adalah pemanfaatan teknologi informasi dalam pelaksanaan tugas.


"Dengan teknologi, kita bisa bekerja lebih cepat, lebih akurat, dan lebih transparan," tambah Jaksa Agung.


Selain itu, Kejari juga terus berupaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. "Sumber daya manusia yang berkualitas adalah kunci keberhasilan suatu organisasi," ujarnya.


Jaksa Agung menutup sambutannya dengan memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Kejaksaan yang telah bekerja keras.


"Kita harus menjadi garda terdepan dalam menjaga keadilan dan kepastian hukum," tandasnya.


Ia menekankan pentingnya fokus pada kinerja dan integritas dalam menjalankan tugas.


"Semoga hasil yang baik ini dapat meningkatkan performa dan kualitas pelaksanaan kinerja, tugas, dan fungsi Kejaksaan," pungkasnya.

Komentar
komentar yang tampil sepenuhnya tanggung jawab komentator seperti yang diatur UU ITE
  • Jaksa Agung Tekankan Pentingnya Optimalisasi Anggaran dan Netralitas di Tahun Politik

Trending Now