.jpg )
 |
| Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam), Prof Dr Mahfud MD saat sambutan di acara Hultah NWDI Ke-89 di Pancor, Lombok Timur. (foto: Rosyidin/MP). |
MANDALIKAPOST.com - Mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD hadir secara langsung pada acara pengajian akbar Hultah ke-89 NWDI di Pancor Lombok Timur, Minggu (15/9/2024).
Mahfud menyampaikan, kedatangannya pada Hultah ke-89 NWDI tidak menjadi wakil siapa-siapa, melainkan murni sebagai warga negara Indonesia.
"Saya merasa bangga dan terhormat diundang pada hari ini untuk Haul seorang ulama besar yakni Maulana Syaikh TGKH Muhammad Zainuddin Abdul Majid, seorang pahlawan nasional," katanya dihadapan ribuan jamaah.
Menurut Mahfud Astaghfirullah Maulana Syaikh Muhammad Zainuddin Abdul Madjid, seorang pahlawan bangsa yang turut memperkasai perjuangan rakyat Indonesia hingga menjadi negara merdeka.
Mahfud menceritakan riwayat singkat kehidupan Maulana Syaikh, yang sepenuhnya didedikasikan untuk agama, dengan membuat kebaikan untuk bangsa.
Selama hidup lanjut Mahfud, Maulana Syaikh dinilainya telah banyak melakukan gebrakan dalam berbagai bidang, baik pendidikan, sosial, agama, hingga politik.
"Politik yang artinya kehidupan bernegara, di mana Indonesia bisa berdiri karena juga peran besar ulama, tidak mungkin Indonesia berdiri kalau ulama tidak berjuang," pungkasnya.
Oleh karena itulah, sambungnya Maulana Syaikh diakui sebagai tokoh nasional oleh negara itu, tidak lain karena dedikasi perjuangannya membangun bangsa dan negara.
"Itu yang dilakukan, dan saya selalu mengatakan umat islam berjuang itu berkat bimbingan dari para ulama," ucap Mahfud.
Lanjut Mahfud mengatakan, kendati demikian Maulana Syaikh sudah wafat pada 21 Oktober 1997. Namun semangat perjuangan Maulana Syaikh terus hidup di masyarakat khususnya masyarakat Lombok Timur.
"Maulana Syaikh masih hidup, hidup sepanjang masa. Artinya semangat perjuangan dan ajaran serta nasihat beliau tetap hidup di hati kita,"
katanya.
Mahfud MD mengajak seluruh hadirin dan jemaah NWDI selalu bersyukur atas perjuangan para ulama, lebih khususnya ulama besar seperti TGKH Zainuddin Abdul Majid yang mengabdikan seluruh hidupnya untuk kehidupan Indonesia yang lebih maju.
"Mari Momentum Hultah dan Haul ini kita jadikan lebih berarti dalam kehidupan kita, dengan cara meneladani dan mengenang ajaran serta nasihat Almagfullah Kiyai Haji Tuan Guru Zainuddin Abdul Madjid," ajaknya.
Sementara itu, dalam sambutan Ketua Panitia Hultah NWDI ke-89, HM Djamaluddin juga memberikan ucapan selamat datang khusus bagi Mahfud MD.
"Kami ucapkan selamat datang Mahfud atas keluangan waktunya hingga bisa datang. Ini kali kedua beliau menghadiri Hultah NWDI di Pancor," kata Djamaluddin.
Diungkapkannya, Mahfud juga sempat hadir pada Hultah ke-86 pada masa pamdemi covid-19 lalu kendati secara daring.
Pada tahun 2024 ini lanjut dia, menjadi kebahagian dan penghormatan Mahfud bisa datang di Pancor tanah kelahiran NWDI.
