.jpg )
 |
| Francesco “Peco” Bagnaia berhasil keluar sebagai juara Sprint Race setelah drama jatuh yang menimpa Jorge Martin. (Foto: Istimewa/MP). |
MANDALIKAPOST.com – Sengitnya persaingan MotoGP Mandalika 2024 kembali memanaskan sirkuit pada hari kedua. Francesco “Peco” Bagnaia berhasil keluar sebagai juara Sprint Race setelah drama jatuh yang menimpa Jorge Martin.
Namun, di balik aksi menegangkan para pebalap, ada peran penting lain yang tak kalah menarik perhatian yakni keandalan pasokan listrik PLN.
PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) berhasil menjaga stabilitas listrik di tengah lonjakan konsumsi yang signifikan.
Total pemakaian listrik pada hari kedua mencapai 2,766 kVA, meningkat 41 kVA dibandingkan hari sebelumnya.
“Lonjakan ini terutama terjadi di Main Pit Building, pusat aktivitas tim-tim balap,” ungkap General Manager PLN UIW NTB, Sudjarwo dalam rilis diterima media ini. Minggu (29/9).
Untuk memenuhi kebutuhan listrik yang terus meningkat, PLN telah menyiapkan berbagai strategi.
“Kami telah menyiagakan personel dan sistem cadangan di titik-titik strategis, termasuk genset dan UPS di lokasi-lokasi vital seperti VIP area dan Main Pit Building,” jelas Sudjarwo.
Ia menegaskan, “Kami berkomitmen untuk menjaga agar balapan tetap berjalan mulus," tegasnya.
Keberhasilan PLN dalam menjaga keandalan listrik mendapat apresiasi yang tinggi. Sudjarwo menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh timnya yang bekerja keras selama 24 jam.
“Ini adalah wujud kerja keras kita bersama,” ujarnya dengan bangga.
Kemenangan Peco Bagnaia semakin menyempurnakan hari kedua MotoGP Mandalika. Namun, keseruan belum berakhir.
Hari ini, Jorge Martin akan memulai balapan dari posisi pole, sementara Peco Bagnaia akan start dari posisi keempat.
PLN pun siap siaga untuk memastikan listrik di Mandalika tetap andal hingga acara usai.
Dengan demikian, MotoGP Mandalika 2024 tidak hanya menyajikan pertarungan sengit di atas lintasan, tetapi juga menjadi ajang unjuk kebolehan PLN dalam menyediakan pasokan listrik yang handal untuk mendukung event internasional berskala besar.
