.jpg )
 |
| Pemerintah Kabupaten Lombok Utara mencatat pencapaian signifikan dengan 99,59% masyarakatnya telah menjadi peserta JKN dan menjadi salah satu daerah yang sudah Universal Health Coverage (UHC) |
MANDALIKAPOST.com- Salah satu program unggulan saat ini yang menjadi fokus utama adalah Program Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi (PESIAR) dari BPJS Kesehatan. Program PESIAR ini juga merupakan alat penunjang untuk mencapai target cakupan kepesertaan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2024, dengan program ini diharapkan cakupan kesehatan di Lombok Utara dapat mencapai 100% dalam waktu dekat.
Pemerintah Kabupaten Lombok Utara mencatat pencapaian signifikan dengan 99,59% masyarakatnya telah menjadi peserta JKN dan menjadi salah satu daerah yang sudah Universal Health Coverage (UHC). Namun, pemerintah daerah tidak berhenti di sana dan menargetkan cakupan hingga 100% melalui Program PESIAR. Program PESIAR yang dimulai awal tahun ini bertujuan untuk memetakan, menyisir dan memberikan advokasi serta mendaftarkan masyarakat yang belum terdaftar sebagai peserta JKN melalui pemerintah desa.
"Meskipun pencapaian jaminan kesehatan masyarakat sudah baik, namun evaluasi dan perbaikan terus dilakukan demi meningkatkan efektivitas jaminan kesehatan. Pemerintah menegaskan bahwa inovasi yang baik dan memberikan kemanfaatan untuk masyarakat harus kita dukung semaksimal mungkin supaya berjalan dengan baik. Harapan kami ke depannya sinergi Pemerintah Lombok Utara dengan BPJS Kesehatan terus berjalan dengan baik. Program PESIAR ini dapat kita maksimalkan untuk melampaui target cakupan keaktifan kepesertaan masyarakat kita menjadi 100%," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Utara, Anding Duwi Cahyadi.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Mataram, Agung Utama Muchlis mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kabupaten Lombok Utara atas pencapaian yang luar biasa dan komitmen yang tinggi dalam mendukung setiap program-program dari BPJS Kesehatan, termasuk Program PESIAR. Untuk menjalankan Program PESIAR tersebut akan berupa aplikasi yang diberikan oleh BPJS Kesehatan kepada agen PESIAR yang ditunjuk oleh pemerintah desa. Aplikasi tersebut akan membantu Agen PESIAR dalam menyisir dan memetakan masyarakat sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan.
“Agen PESIAR yang telah ditunjuk nantinya dalam wilayah desa akan membantu menyisir warganya, bisa juga dengan melakukan kunjungan dari rumah ke rumah untuk membantu proses pendaftaran JKN dan memberikan informasi mengenai manfaatnya, Kami tidak hanya menyisir dan mendaftarkan, tetapi juga memberikan edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya JKN," ujar Agung.
Menurut Agung, dengan jumlah cakupan kepesertaan JKN yang sudah memenuhi targei di Lombok Utara ini, Program PESIAR bisa membantu seluruh lapisan masyarakat terpetakan menjadi peserta Program JKN aktif. Melalui adanya program-program ini, Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Utara mengajak semua pihak untuk mendukung program ini demi tercapainya cakupan kesehatan yang menyeluruh.
"Melalui kerja sama yang baik antara BPJS Kesehatan dan pemerintah daerah, diharapkan seluruh masyarakat Lombok Utara dapat terdaftar sebagai peserta JKN, serta menjadikan Lombok Utara sebagai kabupaten dengan cakupan kesehatan yang optimal. Di sisi lain, dengan adanya peningkatan jumlah kepesertaan, kami juga terus mendorong fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan agar mengoptimalkan implementasi Janji Layanan JKN," kata Agung.
Janji Layanan JKN tersebut menegaskan komitmen fasilitas kesehatan mitra BPJS Kesehatan untuk tidak membatasi hari rawat inap bagi peserta JKN, menerima Nomor Induk Kependudukan (NIK) sebagai identitas sah peserta JKN, tidak meminfa fotocopy berkas saat peserta berobat, tidak meminta biaya tambahan, memastikan ketersediaan obat, dan melayani peserta JKN dengan ramah tanpa diskriminasi.
Ia juga menuturkan bahwa pihaknya optimis upaya bersama dan kolaborasi antara berbagai pihak, target cakupan 100% JKN dapat tercapai. Kondisi ini nantinya tidak hanya akan meningkatkan kesehatan masyarakat tetapi juga meningkatkan kualitas hidup secara keseluruhan. Dengan cakupan kesehatan yang menyeluruh, masyarakat akan merasa lebih aman dan terlindungi, yang pada akhirnya akan berkontribusi pada pembangunan sosial dan ekonomi yang lebih baik di Lombok Utara.
