.jpg )
 |
| Forum wartawan provinsi Nusa Tenggara Barat dan Biro Adpim Setda NTB Menggelar kunjungan kerja ke Dinas Pariwisata ( disparta) Kota Batu Jawa timur. Pada Kamis (12/9/2024). |
MANDALIKAPOST.com- Forum wartawan provinsi Nusa Tenggara Barat dan Biro Adpim Setda NTB Menggelar kunjungan kerja ke Dinas Pariwisata ( disparta) Kota Batu Jawa timur. Pada Kamis (12/9/2024).
Dwi Nova Andriany Kabid pemasaran Pariwisata Dinas Pariwisata Kota Batu saat menerima kunjungan Kerja Forum Wartawan Provinsi NTB memaparkan
kunjungan wisatawan di Kota Batu ditarget 5 juta pada tahun 2019, dan berhasil melampau target menjadi 7 juta Kunjungan wisatawan kemudian anjlok karena pandemi COVID-19. Saat itu, kunjungan wisatawan hanya 2. Juta pada 2020 dan 3 juta pada 2021.
Pemkot Batu lantas menggeber kunjungan wisatawan setelah pembatasan kegiatan dilonggarkan pada 2022. Kunjungan wisatawan pun berangsur pulih.
Kota Bunga ini menjalankan tiga strategi utama untuk menggeliatkan kembali wisata. Pertama, memudahkan pengurusan pengembangan objek wisata lama maupun baru.
Kedua, mendukung promosi dan masif memasarkan produk-produk wisata Kota Batu.Pemkot Batu memanfaatkan media digital, aplikasi-aplikasi promosi, dan media offline untuk mengangkat objek wisata di sana.
Tak ketinggalan, menyelenggarakan berbagai event tahunan Jawa Timur, nasional, hingga internasional. Event-event tematik seperti sport tourism, seni dan budaya, musik, atraksi dan karnaval, pameran, serta kuliner digelar menggandeng berbagai stakeholder.
Hasilnya mulai terlihat pada 2022 saat kunjungan wisatawan meningkat dan melebihi target 5 juta menjadi 8.041.187. Dengan begitu, target kunjungan 2023 ditingkatkan menjadi 10 juta.
Tak sampai di sana, Pemkot Batu melalui Disparta juga mendorong inovasi kewirausahaan di sektor ekonomi kreatif untuk mendukung pariwisata.
"Hasilnya cukup menggembirakan. Kunjungan wisatawan tahun ini tercatat 10 juta orang hingga Oktober 2023. Objek wisata menggeliat dan hotel-hotel mengalami kenaikan okupansi sehingga menyerap tenaga kerja"terang Dwi Nova
Tak hanya itu, Sektor UMKM pun ikut tumbuh. Perputaran ekonomi berhasil meningkatkan pendapatan masyarakat yang bergerak di bidang usaha. Ekonomi daerah juga tumbuh positif di angka 6,18 pada 2022. Sehingga harapannya tahun ini bisa kembali naik di atas 6,5 persen seperti sebelum pandemi. Meningkatnya kunjungan wisatawan juga mampu mengentaskan kemiskinan dan pengangguran.
"Banyaknya kegiatan akan berdampak pada perekonomian Kota Batu, tentunya di sektor UMKM, pariwisata, kuliner, dan berbagai aktivitas lainnya ,dan untuk angka kunjungan di tahun 2024 Kami meningkatkan target yakni hingga 11 juta Kunjungan"tandasnya
Sementara itu Ketua Forum Wartawan Provinsi NTB, Marham mengatakan dengan kunjungan ini bisa mempelajari dan mengetahui seperti apa kebijakan dari Pemerintah Kota Batu dalam mengembangkan wisata. Selain itu, dengan kunjungan ini pemerintah daerah di NTB bisa belajar tentang pengembangan wisata yang lebih banyak dikelola oleh pihak swasta.
"Kita sadari pengembangan wisata di Kota Batu ini lebih banyak melibatkan pihak investor ataupun para pemodal. Dalam membangun atau mengembangkan objek-objek wisata yang memadukan unsur alam kemudian wisata buatan dan juga budaya," ujarnya.
Menurutnya, kebijakan pemerintah daerah Kota Batu bisa dicontoh oleh Pemda kabupaten dan kota di NTB. Sehingga semua potensi wisata yang ada di setiap daerah bisa dikelola dengan maksimal dan berdampak pada ekonomi masyarakat setempat.
"Hal-hal seperti inilah yang perlu dipelajari oleh pemerintah daerah agar menargetkan kunjungan wisatawan itu tidak hanya mengandalkan wisatawan Nusantara mancanegara tetapi wisatawan lokal," tutupnya.
