Muhsin, Warga Kota Mataram yang Sudah menikmati Manfaat Besar dari Program JKN |
MANDALIKAPOST.com – Muhsin adalah seorang warga asli Mataram yang sudah beberapa kali menjalani rawat inap di berbagai rumah sakit setempat. Untungnya, sejak lama ia sudah menjadi peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dikelola BPJS Kesehatan. Menurutnya, Program JKN memberikan manfaat besar dalam menghadapi berbagai kondisi medis yang memerlukan perawatan intensif, serta meringankan beban biaya berobat yang tinggi.
"Saya sudah tiga kali rawat inap di rumah sakit, dan semua biaya sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Saya sangat bersyukur karena tanpa program ini, mungkin saya akan kesulitan membayar biaya rumah sakit yang mahal. Saya tidak khawatir lagi sekarang kalau sewaktu-waktu sakit atau perlu berobat karena sudah pasti biayanya dijamin Program JKN, asalnya status kepesertaan saya aktif," ungkap Muhsin pada Selasa (27/08).
Pengalaman pertama Muhsin berobat menggunakan JKN berawal dari kejadian dua tahun lalu, ketika ia harus dirawat akibat penyakit kronis. Di rumah sakit, ia mendapatkan perawatan yang cepat serta tepat. Selama masa perawatan, semua prosedur medis yang diperlukan, termasuk pemeriksaan dan pengobatan, sepenuhnya ditanggung oleh Program JKN, sehingga ia bisa fokus pada pemulihan tanpa harus mengkhawatirkan biaya. Setahun kemudian, Muhsin kembali harus menjalani rawat inap akibat hipertensi yang memerlukan penanganan segera. Sekali lagi, Program JKN menjadi penyelamat bagi keluarganya.
"Pada saat itu, saya harus menjalani perawatan yang cukup lama. Saya merasa sangat terbantu dan bersyukur. Program JKN memberikan perlindungan nyata bagi saya, masyarakat kecil yang membutuhkan akses kesehatan. Program JKN ini memberikan rasa aman dan tenang, terutama dalam situasi darurat," ungkap Muhsin.
Baru-baru ini, Muhsin kembali harus dirawat inap untuk ketiga kalinya, kali ini karena penyakit diabetes yang cukup serius. Meskipun ini bukan pertama kalinya ia dirawat, Program JKN tetap memberikan dukungan penuh tanpa hambatan. Seluruh biaya perawatan, mulai dari pemeriksaan awal hingga pemulihan, kembali ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Dalam perbincangannya, Muhsin juga menekankan pentingnya kesadaran masyarakat untuk menjadi peserta Program JKN dan membayar iuran secara rutin. Ia berharap agar lebih banyak orang menyadari manfaat besar yang bisa dirasakan dari program ini, terutama dalam menghadapi situasi medis yang tidak terduga.
"Jangan menunggu sakit baru mendaftar. Saya sudah merasakan sendiri betapa besar manfaatnya, terutama ketika kita tidak pernah tahu kapan kita akan memerlukan perawatan medis. Banyak orang yang terlena, baru mendaftar JKN waktu sudah sakit. Padahal justru mestinya kita menjadi peserta JKN sejak awal, sebelum sakit menyerang. Kalaupun tidak digunakan berobat, anggaplah itu sedekah untuk sesama," ungkap Muhsin.
Muhsin pun menilai bahwa keberadaan rogram ini tidak hanya meringankan beban biaya kesehatan, tetapi juga memberikan rasa aman bagi masyarakat dalam menghadapi masa depan yang tidak pasti, apalagi jika kesehatan jadi taruhannya. Ia juga berharpa, Program JKN bisa ditingkatkan kualitas pelayanannya di fasilitas kesehatan, meski menurutnya saat ini pelayanannya sudah cukup baik.
"Mudah-mudahan Program JKN bisa dapat terus memberikan layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia. Menurut saya, kehadiran Program JKN telah berhasil menjangkau berbagai lapisan masyarakat, terutama bagi masyarakat yang membutuhkan perawatan medis yang berbiaya mahal. Untuk fasilitas kesehatan, mudah-mudahan bisa memberikan pelayanan terbaik dan mengutamakan kebutuhan pasien JKN tanpa membeda-bedakan perlakuan. Sekarang sudah baik saya rasa," ungkap Muhsin mengakhiri perbincangan.