Mataram, MandalikaPost - Taman Budaya (Tambud) Nusa Tenggara Barat (NTB), menggelar acara Modern Teater di Gedung Teater Tertutup sebagai upaya mewadahi para pegiat seni NTB dalam berekspresi dan berinovasi. (30/08/2024)
Acara ini akan berlangsung selama dua hari, yakni 30-31 Desember 2024 dengan menghadirkan dua sanggar di NTB, Teater Lho (Mataram) dan Bengkel Sastra (Dompu). Acara ini dimulai pukul 20:00-21:00 WITA.
Sabarudin, Kepala Taman Budaya NTB, dalam sambutannya menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan upaya dari Tambud untuk mendukung kesenian di NTB, nantinya wadah yang telah dibuat ini akan menghadirkan sanggar-sanggar kesenian yang tersebar di seluruh pelosok NTB.
"Kegiatan selalu dirolling setiap tahunnya, kita mengambil sanggar-sanggar di seluruh NTB," ucapnya.
Ia juga mengatakan, setelah sebelumnya mengadakan Teater Tradisional, Modern Teater merupakan bentuk pembaruan untuk mewadahi berbagai jenis pertunjukan. "Nantinya, kita juga akan menggelar teater dan tari eksperimental" terang Sabarudin.
Pementasan pertama yang disuguhkan ialah lakon Nyonya-Nyonya karya Motinggo Boesje yang dibawakan oleh Bengkel Sastra.
Lakon tersebut bercerita tentang Tuan Tabrin, yang melakukan korupsi demi memuaskan keinginan istrinya akan harta. Merasa bersalah karena telah korupsi, ia mencoba menenteramkan diri dengan menikahi wanita lain, tetapi pada suatu hari istri keduanya datang ke rumah istri pertamanya.
Karena saking marahnya, kedua istri tersebut memarahi si koruptor. Frustrasi, Tuan Tabrin justru menyerahkan diri pada polisi.
Dengan sentuhan sutradara Wawan Irawan, pementasan ini berhasil membuat penonton terpukau dengan alur cerita yang dibawakan. Begitupula dengan komedi yang diselipkan melalui pemeran pembantu memecah ketegangan konflik antara istri pertama dan kedua tuan Tabrin menciptakan dinamika emosi penonton.
Reporter: Bukran H